Uji Homogenitas Pretest Kelas Kontrol dan Eksperimen

Hasil perhitungan untuk nilai posttest ternyata didapat sebesar 0,227 yang artinya Sig.2-tailed 0,227 a 0,05 atau sama dengan U Ukritis yang berarti H diterima. Berarti tidak ada perbedaan setelah menggunakan model pembelajaran discovery learning dengan pembelajaran tradisional.

D. Hasil Observasi

Observasi yang dilakukan adalah untuk mengetahui kegiatan belajar-mengajar selama pembelajaran berlangsung dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning, guru mata pelajaran sosiologi berperan sebagai obseverpengamat selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan berpacuh dari lembar observasi yang telah dibuat. Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran peneliti mendiskusikan terlebih dahulu tentang proses pembelajaran yang nanti akan dilaksanakan bagaimana caranya agar proses pembelajaran tersebut akan berjalan dengan baik. Dan observasi hanya dilakukan pada kelas eksperimen saja. Berdasarkan hasil pengamatan yang obsever lakukan maka dapat dilihat hasilnya sebagai berikut: Pada awal kegiatan yaitu tahap persiapan berjalan dengan baik, kemudian pada tahap penyajian informasi dan situasi pembelajaran lumayan berjalan dengan lancar walau masih ada beberapa kendala yang dihadapi dari siswa yang masih malas, siswa yang kurang aktif dan siswa yang bercanda, tapi secara keseluruhan bisa berjalan dengan lumayan baik. Kegiatan penutup pun berjalan dengan baik.

E. Hasil Wawancara

Wawancara dilakukan secara langsung teradap guru mata pelajaran sosiologi bapak sururudin, S.Pd dan siswi bernama Dwi Rahmawati siswi kelas X IIS 2. Wawancara dilakukan masing-masing dua kali dengan narasumber yang sama yaitu pra penelitian dan pasca penelitian dari hasil yang didapat dari wawancara pra penelitian yang dilakukan kepada guru terkait persiapan hasil belajar dan model pembelajaran dapat disimpulkan bahwa hasil belajar sosiologi siswa selama ini ternyata masih ada beberapa siswa yang nilainya masih dibawa KKM dan proses pembelajaran yang dilaksanakan selama ini hanya biasa saja yaitu diskusi kelompok dan presentasi. Lalu kemudian dari hasil wawancara pra penelitian kepada salah satu siswi terkait hasil belajar dan model pembelajaran dapat disimpulkan bahwa hasil belajarnya cukup dan model pembelajaran yang dilaksanakan membuat dia senang-senang saja namun terkadang membuat dia bosan. Itu hasil wawancara sebelum melakukan penelitian. Dan kemudian wawancara setelah dilakukannya penelitian atau pasca penelitian yang dilakukan kepada guru terkait model pembelajaran yang telah dilaksanakan dan hasil belajar dapat disimpulkan bahwa model discovery learning sangat bagus sekali karena menuntut anak untuk belajar secara aktif dan mandiri dan hasil belajarnya pun lumayan meningkat walau tidak terlalu signifikan.

F. Pembahasan Penelitian

Penelitian yang dilakukan ternyata setelah diperlakukannya model pembelajaran discovery learning hasilnya tidak berpengaruh pada hasil belajar siswa, ini dibuktikan dengan hasil nilai akhir posttest yang dimana nilai tersebut perbedaan nilai kelas kontrol dan kelas eksperimen tidak terlalu jauh, peneliti pun amat merasakan tidak sempurnanya proses pembelajaran yang dilakukan pada saat penelitian, menurut peneliti ada beberapa faktor yang membuat penelitian ini tidak berpengaruh diantaranya yang pertama, kurang tegasnya peneliti yang pada saat itu bertindak sebagai guru pada saat penelitian, sehingga banyak siswa yang tidak mendengarkan pada saat peneliti memberikan instruksi. Yang kedua, ketidaksiapan siswa pada saat belajar