Pembahasan Penelitian Hasil Penelitian

3. Pembelajaran menjadi kurang maksimal karena waktu yang kurang akibat kerusakan kabel proyektor yang sehingga membuat waktu terbuang cukup banyak. 4. Sulitnya mengkondisikan kelas karena penelliti bukan guru asli sekolah. 5. Terkadang ada saja siswa yang tidak memperhatikan pembelajaran dan cuek terhadap kelompoknya. 6. Terkadang ada siswa yang menjelaskan teorinya kurang tepat dengan tema pembelajaran yang sedang dilaksanakan. 7. Ada beberapa siswa yang kurang disiplin dalam proses pembelajaran. Seperti di pembelajaran pertama dia hadir, namun di pembelajaran kedua dia tidak hadir. 72

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan dalam penelitian pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar sosiologi siswa di kelas X SMA Negeri 29 Jakarta, diperoleh nilai rata-rata hasil belajar sosiologi kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Dengan nilai rata-rata 77,63 untuk kelas eksperimen dan 71,8 untuk kelas kontrol. Dan kemudian hasil uji hipotesis diperoleh nilai sebesar 0,227 yang artinya Sig.2-tailed 0,227 a 0,05 atau sama dengan U Ukritis yang berarti H diterima. yang berarti tidak ada pengaruh yang didapat dari hasil belajar sosiologi siswa dengan menggunakan metode discovery learning. Namun walaupun tidak ada pengaruh tapi bisa dilihat dari nilai rata-ratanya kelas eksperimen lebih unggul dan juga pembelajaran menggunakan discovery learning bisa membuat siswa bisa lebih aktif didalam pembelajaran, siswa mendapatkan suatu pengalaman baru dalam belajar.

B. Saran

Berdasarkan dari apa yang peneliti dapatkan dan rasakan pada saat melakukan penelitian terdapat beberapa saran diantaranya sebagai berikut: 1. Untuk sekolah agar memperhatikan alat-alat media yang dipakai dalam pembelajaran jangan sampai ada alat-alat media yang tidak berfungsi dengan baik. 2. Untuk para guru yang ingin menggunakan model pembelajaran discovery learning, agar senantiasa selalu mempersiapkan materi dengan matang dan sumber belajarnya, agar ketika didalam praktiknya tidak terjadi kekeliruhan yang dialami guru maupun siswa. 3. Siswa harus lebih teliti lagi didalam mencari informasi terkait materi yang sedang diajarkan, agar bisa tepat dan sesuai dengan tema pembelajaran yang sedang dilaksanakan. 4. Lebih disiplin lagi untuk kehadiran siswa dalam proses pembelajaran, agar siswa tidak ketinggalan pelajaran dan siswa bisa mengerti dan memahami setiap tahap demi tahap dalam pembelajaran. 5. Untuk peneliti lain yang ingin meneliti tentang model discovery learning, disarankan untuk bisa mengkaji lebih dalam lagi tentang discovery learning sebelum melakukan sebuah penelitian. 6. Untuk peneliti lain disarankan untuk menguji validitas hingga sampai hasil yang ideal. 7. Untuk peneliti lain disarankan untuk mengambil sampel maksimal dari subyek yang ada ketika ingin meneliti tentang model discovery learning. DAFTAR PUSTAKA Al-Fandi, Haryanto. Desain Pembelajaran yang Demokratis Humanis. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011. A.M., Sadirman. Interaksi Motivasi: Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press, 2012. Abi Muda, 14 Manfaat Sosiologi dalam Kehidupan dan Bermasyarakat, dari http:www.abimuda.com20150814-manfaat-sosiologi-html . Di akses pada 19 agustus 2014. Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2007 -----. Prosedur Penelitian Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2011. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pedoman Penulisan Skripsi, Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013. Elly M.Setiadi Usman Kolip. Pengantar Sosiologi, Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana, 2011. Ferdinandus, ”Ini Delapan Masalah dalam Implementasi Kurikulum 2013”, dari http:news.metrotvnews.comread20141019307023ini-delapan- masalah-dalam-implementasi-kurikulum-2013-html . Di akses pada 19 Oktober 2014 Hanafiah dan Cucu Suhana, Konsep dan Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama, 2009. Hamalik, Oemar. Media Pendidikan. Bandung: Alumni, 1986. Idrus, Muhammad. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Jakarta: Erlangga, 2009. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Pendekatan-pendekatan Ilmiah dalam Pembelajaran“ dalam diklat guru dalam rangka implementasi kurikulum 2013; konsep pendekatan scientific, Bandung, 2013. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2010