Grafik 4.2 Grafik Batang Nilai Perkembangan Pretest dan Posttest
10 20
30 40
50 60
70 80
90
Pretest Posttest
Kontrol Eksperimen
Keterangan: - Angka yang naik ke atas adalah nilai siswa
Dapat dilihat dari grafik diatas bahwa ada peningkatan untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen yang sangat signifikan.
C. Hasil Analisis Data 1.
Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui sampel data yang diambil berdistribusi normal atau tidak. Dalam menguji
normalitas menggunakan Liliefors dengan taraf signifikansi a = 0.05. Kriteria dalam penerimaan untuk suatu data berdistribusi
normal atau tidak menggunakan rumus sebagai berikut :
Jika L
hitung
≤ L
tabel
, H
a
diterima maka sampel berdistribusi normal
Jika L
hitung
≥ L
tabel
, H ditolak maka sampel tidak
berdistribusi normal.
a. Uji Normalitas Kelas Kontrol
Pada hasil perhitungan uji normalitas yang dilakukan dikelas kontrol diperoleh hasil seperti berikut :
Tabel 4.9 Uji Normalitas Pretest dan Posttest Kelas Kontrol
N Hasil
Lhitung Ltabel Kesimpulan
28 Pretest
0,156 0,167
Berdistribusi Normal Potstest
0,336 Berdistribusi tidak
Normal
Pada tabel diatas menunjukkan hasil pretest 0,156 dan hasil postest 0,336 dengan N Jumlah Responden 28 siswa dengan
taraf signifikansi a = 0,05 maka L
tabel
= 0,167. Hal ini menunjukkan untuk kelas pretest L
hitung
L
tabel
sehingga H diterima dan sampel berdistribusi normal. Sedangkan untuk
kelas posttest L
hitung
L
tabel
sehingga H ditolak dan sampel
berdistribusi tidak normal.
b. Uji Normalitas Kelas Eksperimen
Pada hasil perhitungan uji normalitas yang dilakukan dikelas kontrol diperoleh hasil seperti berikut:
Tabel 4.10 Uji Normalitas pretest dan posttest Kelas Eksperimen
N Hasil
Lhitung Ltabel Kesimpulan
28 Pretest
0,142 0,167
Berdistribusi Normal Postest
0,367 Berdistribusi tidak
Normal
Pada tabel diatas menunjukkan hasil pretest 0,142 dan hasil postest 0,367 dengan N Jumlah Responden 28 siswa dengan
taraf signifikansi a = 0,05 maka L
tabel
= 0,167. Hal ini menunjukkan untuk kelas pretest L
hitung
L
tabel
sehingga H diterima dan sampel berdistribusi normal. Sedangkan untuk
kelas posttest L
hitung
L
tabel
sehingga H ditolak dan sampel
berdistribusi tidak normal.
2. Uji Homogenitas
Uji Homogenitas menggunakan uji fisher pada taraf signifikansi 5 a = 0,05 . Kriteria nya pun bisa dilihat sebagai
berikut : Jika F
hitung
Ft
abel
, maka H diterima dan kedua sampel homogen
Jika F
hitung
F
tabel
, maka H ditolak dan kedua sampel tidak homogen
a. Uji Homogenitas Pretest Kelas Kontrol dan Eksperimen
Hasil untuk pengujian homogenitas untuk kelas pretest kontrol dan eksperimen bisa dilihat pada tabel berikut :