Populasi dan Sampel Variabel Penelitian

b. Wawancara Interview yang sering juga disebut dengan wawancara atau kuesioner lisan, adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. 5 Wawancara dilakukan kepada siswa dan guru dengan waktu dan tempat wawancara tidak ditentukan. Wawancara kepada siswa dilakukan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran yang telah berlangsung. Wawancara yang dilakukan antara peneliti dengan guru meliputi hal-hal sebagai berikut: Tabel 3.5 Pedoman Wawancara untuk Guru No Aspek yang ditanyakan Butir Pertanyaan Sebelum Perlakuan 1 Hasil Belajar 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 2 Model pembelajaran 7 dan 8 Setelah Perlakuan 3 Model Pembelajaran Discovery Learning 1, 2, 3, dan 4 4 Hasil Belajar 5, 6, 7, dan 8 Tabel 3.6 Pedoman Wawancara untuk Siswa No Aspek yang ditanyakan Butir Pertanyaan Sebelum Perlakuan 1 Hasil Belajar 1, 2, dan 3 2 Model pembelajaran 4 dan 5 Setelah Perlakuan 3 Model Pembelajaran Discovery Learning 1, 2,3 dan 4 4. Hasil Belajar 5 5 Ibid h. 198

H. Teknik Validasi Data 1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat- tingkat kevalidan atau kesasihan sesuatu instrumen. 6 Untuk mengukur validitas soal pada penelitian ini digunakan rumus koefisien korelasi biserial, karena data yang diperoleh dari soal hanya mempunyai dua alternatif jawaban, sehingga alat ukur yang tepat adalah koefisien korelasi biserial, sedangkan bila lebih dari dua alternatif jawaban maka menggunakan alat ukur product moment angka kasar. Rumus koefisien korelasi biserial sebagai berikut: Keterangan: Ypbi = koefisien korelasi biserial Mp = rerata skor subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari validitasnya Mt = rerata skor total SDt = standar deviasi dari skor total P = proporsi siswa yang menjawab benar P: Banyaknya siswa yang benar Jumlah seluruh siswa Q = proporsi siswa yang menjawab salah q=1-p 6 Trianto, Pengantar Pendidikan bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Jakarta: Kencana, 2010 h. 269.