Pengaruh Kompetensi Auditor Terhadap Kualitas Audit

2.6.2. Pengaruh Kompetensi Auditor Terhadap Kualitas Audit

Penelitian terdahulu mengenai pengaruh kompetensi terhadap kualitas audit telah banyak memberikan hasil bagaimana pengaruh dari variabel tersebut. Penetilian-penelitian sebelumnya masih ditemukan ketidaksesuaian hasil antara penelitian satu dengan penelitian lainnya. Lamuda 2013 menyatakan bahwa kompetensi tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Hal tersebut disebabkan oleh ketidakmampuan auditor dalam mengaplikasikan kemampuannya. Penelitian lainnya, Halim, dkk 2014 menyatakan bahwa kompetensi memiliki pengaruh positif terhadap kualitas audit. Hasil tersebut didukung oeh penelitian Kurnia , dkk 2014 yang mengungkapkan bahwa kualitas audit dapat dicapai oleh auditor apabila auditor memiliki kompetensi yang baik. Sawyer 2003:17 mengungkapkan bahwa standar kompetensi menghubungkan antara tugas-tugas yang diberikan, konteks tempat pekerjaan yang dilakukan, kriteria yang spesifik dan sifat-sifat khusus yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Kompetensi adalah suatu dasar untuk melakukan suatu aktivitas atau pekerjaan. Berdasarkan pada teori atribusi, mutu personal seseorang akan mempengaruhi kualitas kerjanya. Kompetensi akan menuntun seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan agar proses pelaksanaan dan hasil yang dikeluarkan benar. DeAngelo 1981 menjelaskan bahwa kemungkinan auditor menemukan salah saji dalam laporan tergantung pada kualitas pemahaman auditor kompetensi. Auditor harus memiliki kompetensi yang tinggi dan berhati-hati dalam melakukan judgment, karena judgment auditor secara tidak langsung akan mempengaruhi tepat atau tidaknya keputusan yang akan diambil oleh para pihak pengguna informasi Kurnia, 2014. Berdasarkan pada penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan kompetensi dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan dengan baik yang dalam hal ini adalah auditor dalam melakukan audit. Apabila auditor memiliki kompetensi yang baik maka ia akan dapat melakukan pekerjaan dengan baik, yang berarti kualitas audit yang ia hasilkan juga baik.

2.6.3. Pengaruh Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit

Dokumen yang terkait

Pengaruh tekanan klien, pengamalan auditor dan profesionalisme auditor terhadap kualitas audit; studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta Selatan

6 23 115

Pengaruh sikap skeptisme auditor profesionalisme auditor dan tekanan anggaran waktu terhadap kualitas audit (studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta Utara)

2 12 137

Analisis Tekanan Anggaran Waktu Pengaruhnya Terhadap Profesionalisme Auditor Eksternal Dan Implikasinya Pada Kualitas Audit

1 8 1

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik).

0 2 16

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, PROFESIONALISME, TEKANAN ANGGARAN WAKTU, DAN FEE AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Independensi, Profesionalisme, Tekanan Anggaran Waktu, Dan Fee Audit Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris KAP Jateng

0 3 17

Pengaruh Tekanan Anggaran Waktu Terhadap Kualitas Audit dengan Pemahaman Teknologi Informasi sebagai Variabel Pemoderasi pada Auditor Pemerintah.

0 0 1

PENGARUH ETIKA, PENGALAMAN DAN TEKANAN ANGGARAN WAKTU TERHADAP KUALITAS AUDIT

0 1 15

Pengaruh independensi, tekanan anggaran waktu, dan kompetensi auditor terhadap kualitas audit - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

PENGARUH INDEPENDENSI, TEKANAN ANGGARAN WAKTU, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT

0 0 14

TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT (STUDI PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA)

0 0 19