standar deviasi sebesar 3.969. Etika auditor mempunyai nilai rata-rata sebesar 49.47 dengan standar deviasi sebesar 2.936. Pengalaman auditor mempunyai nilai rata-rata
sebesar 23.82 dengan standar deviasi sebesar 2.910. Tekanan anggaran waktu mempunyai nilai rata-rata sebesar 21.78 dengan standar deviasi sebesar 3.103.
Standar deviasi untuk variabel-variabel tersebut lebih rendah dibanding mean, hal ini menunjukkan bahwa varian data tidak jauh berbeda atau hampir sama, dengan kata
lain sebaran data untuk variabel kecil..
1. Kualitas Audit
Berdasarkan Tabel 4.7, menunjukkan bahwa variabel kualitas audit memiliki rata-rata sebesar 41,38. Sesuai dengan tabel 3.2 mengenai kategori total jawaban dari
kualitas audit, diketahui bahwa nilai rata-rata tersebut masuk pada kategori berkualitas. Nilai rata-rata tersebut dapat menunjukkan bahwa auditor di kantor
akuntan publik Kota Semarang memiliki kualitas audit yang baik. Berikut ini adalah rangkuman hasil distribusi kategori jawaban responden untuk pertanyaan dari
variabel kualitas audit, dapat dilihat dalam tabel 4.8 berikut ini:
Tabel 4.8 Hasil Kategori Variabel Kualitas Audit
No Interval Skor frekuensi
persentase Kategori
1 46-54
5 12,5
Sangat Berkualitas 2
37-45 40
87,5 Berkualitas
3 28-36
Cukup Berkualitas 4
19-27 Tidak Berkualitas
5 10-18
Sangat Tidak Berkualitas
Sumber: Data primer yang diolah, 2016
Berdasarkan tabel 4.8 tersebut menunjukkan bahwa 87,5 dari 45 responden penelitian telah memahami dengan baik kualitas audit. atau sebanyak 40 orang
auditor yang menjadi sampel telah memiliki pemahaman tentang bagaimana kualitas audit yang baik dan benar. Auditor telah paham tentang kesesuaian pemeriksaan
dengan standar auditnya. auditor memahami bagaimana menentukan sasaran, ruang lingkup serta metodologi audit yang harus digunakan. Auditor juga memahami bahwa
pengumpulan bukti dan pengujian bukti audit harus dilakukan dengan maksimal namun tetap mematuhi kode etik. Selain paham tentang kesesuaian pemeriksaan
dengan standar auditnya, auditor juga memahami bagaimana kondisi kualitas laporan audit yang baik. Auditor akan melaporkan segala temuan dalam laporannya,
mengemukakan pengakuan atas suatu prestasi keberhasilan atau suatu tindakan perbaikan yang telah dilaksanakan obyek audit, mengemukakan penjelasan atau
tanggapan obyek audit mengemukakan masalah-masalah yang belum dapat terselesaikan sampai berakhirnya audit serta melaporkan hasil yang telah ditemukan
dengan lengkap, obyektif, meyakinkan, jelas, ringkas serta tepat waktu agar informasi yang diberikan dapat bermanfaat secara maksimal.
2. Kompetensi Auditor