Pengaruh Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit Pengaruh Kompetensi Auditor Terhadap Kualitas Audit yang

tekanan-tekanan yang diberikan oleh kliennya. Penjelasan tersebut didukung oleh penelitian Kurnia dkk 2014 yang menyatakan bahwa guna meningkatkan kinerja auditor, maka auditor dituntut untuk menjaga standar perilaku etis untuk menghasilkan audit yang berkualitas. Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan yaitu kualitas audit yang baik adalah pekerjaan audit yang disertai dengan perilaku etis auditornya.

2.6.5. Pengaruh Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit

Teori atribusi menjelaskan bahwa atribusi internal akan mempengaruhi kinerja seseorang. Pengalaman itu sendiri merupakan salah satu atrubis internal pada seorang auditor. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengalaman yang dimiliki seorang auditor dapat mempengaruhi kualitas auditnya. Pengaruh pengalaman terhadap kualitas audit ini dapat berupa pengaruh yang negatif maupun positif. Penelitian sebelumnya tentang pengaruh pengalaman terhadap kualitas audit masih meiliki perbedaan hasil antara peneliti satu dengan peneliti lainnya. Penelitian Sukriah 2009 dan Lamuda 2013 memiliki hasil yaitu pengalaman memiliki pengaruh positif terhadap kualitas audit. Penelitian lain oleh Susetyo 2009 dan Singgih dan Bawono 2010 yang menyatakan bahwa pengalaman tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit. Pengalaman kerja seseorang menunjukan jenis-jenis pekerjaan yang pernah dilakukan seseorang dan memberikan peluang yang besar bagi seseorang untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik Sari, 2011. Pengalaman kerja yang luas dapat membawa auditor pada tingkat yang lebih tinggi, dimana auditor dapat bekerja lebih efisien dengan tingkat kekeliruan atau kesalahan audit yang lebih kecil. Semakin banyak jumlah jam terbang seorang auditor, tentunya dapat memberikan kualitas audit yang lebih baik daripada seorang auditor yang baru memulai kariernya Singgih dan Bawono, 2010. Berdasarkan penjelasan diatas disimpulkan bahwa pengalaman auditor memiliki kelebihan tersendiri bagi seorang auditor untuk melaksanakan pekerjaan audit agar lebih baik.

2.6.6. Pengaruh Kompetensi Auditor Terhadap Kualitas Audit yang

Dimoderasi Tekanan Anggaran Waktu Audit Hubungan antara kompetensi dan tekanan anggaran waktu audit dapat dijelaskan dengan teori atribusi. Menurut Heider 1958 dalam Kurnia 2014 atibusi eksternal dinyatakan dapat mempengaruhi evaluasi kinerja individu. Berdasarkan hal tersebut diperoleh penjelasan bahwa atribusi eksternal tekanan anggaran waktu audit dapat mempengaruhi kinerja individu. Atribusi ekstenal ini mempengaruhi perilaku auditor melalui tekanan yang dirasakan auditor sebagai akibat dari susunan anggaran waktu audit yang dialami ketika melaksanakan penugasan audit. Lord 1997 dalam Jemada dan Yaniatha 2013 menyatakan bahwa cara respon auditor terhadap tekanan anggaran waktu audit dibedakan menjadi dua yakni fungsional dan disfungsional. Tipe fungsional adalah respon auditor yang mengarah pada usaha untuk memaksimalkan anggaran waktu audit yang sebaik-baiknya dengan memaksimalkan kinerjanya, sedangkan tipe disfungsional adalah tipe respon auditor yang menganggap anggaran waktu adalah sesuatu yang menekan psikologis auditor untuk hanya segera menyelesaikan penugasan sekalipun dengan kualitas yang rendah. Arnlod et al. 2000 dalam Halim dkk 2014 membuktikan bahwa anggaran waktu yang ketat dalam lingkungan audit, maka kompetensi auditor akan menurun melalui cakupan yang menyempit, mengurangi prosedur audit tertentu, kebergantungan pada bukti-bukti kualitas yang lebih rendah, dan penghilangan beberapa prosedur audit. Hal tersebut memberikan penjelasan bahwa tekana anggaran waktu audit anggaran waktu audit yang ketat berpengaruh pada kemampuan auditor yang dipaksa turun dikarenakan waktu yang tidak memadai. Kondisi menjadikan auditor tidak mampu bekerja maksimal untuk menemukan dan mengevaluasi bukti. Situasi yang seperti ini merupakan respon disfungsional yang dipilih oleh si auditor. Penelitian lainnya oleh Halim, dkk. 2014 mengungkapkan bahwa the smaller audit time budget, the greater effect of auditor’s competence on audit quality. Penelitian Halim, dkk 2014 ini ditunjukan bahwa semakin kecil anggaran waktu audit yang telah disusun tingkat tekanan anggaran waktu semakin tinggi akan semakin menekan kompetensi auditor untuk diberdayakan semaksimal mungkin, auditor akan semakin tertantang, semakin memperkuat, akan semakin mengeluarkan seluruh potensi kemampuannya untuk menyelesaikan auditnya dengan baik. Penelitian diatas menyimpulkan bahwa efek dari tekanan anggaran waktu audit pada kompetensi diwujudkan melalui perilaku fungsional dimana auditor justru mampu mengerahkan seluruh kemampuannya untuk pelaksanaan audit yang efisien. Penelitian Grotberg 1995 dalam Halim dkk., 2014 menyatakan bahwa resilience is ability to confront and overcome the pressures of work or the pressures of life, grouped into four levels, namely succumbing, survival, recovery and thriving. Penelitian Grotberg tersebut menyatakan bahwa seseorang yang memiliki ketahanan akan dapat memproses tekanan-tekanan yang ada untuk bertahan, pemulihan dan pada akhirnya dapat berkembang melewati tekanan tersebut.

2.6.7. Pengaruh Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit yang

Dokumen yang terkait

Pengaruh tekanan klien, pengamalan auditor dan profesionalisme auditor terhadap kualitas audit; studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta Selatan

6 23 115

Pengaruh sikap skeptisme auditor profesionalisme auditor dan tekanan anggaran waktu terhadap kualitas audit (studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta Utara)

2 12 137

Analisis Tekanan Anggaran Waktu Pengaruhnya Terhadap Profesionalisme Auditor Eksternal Dan Implikasinya Pada Kualitas Audit

1 8 1

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik).

0 2 16

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, PROFESIONALISME, TEKANAN ANGGARAN WAKTU, DAN FEE AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Independensi, Profesionalisme, Tekanan Anggaran Waktu, Dan Fee Audit Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris KAP Jateng

0 3 17

Pengaruh Tekanan Anggaran Waktu Terhadap Kualitas Audit dengan Pemahaman Teknologi Informasi sebagai Variabel Pemoderasi pada Auditor Pemerintah.

0 0 1

PENGARUH ETIKA, PENGALAMAN DAN TEKANAN ANGGARAN WAKTU TERHADAP KUALITAS AUDIT

0 1 15

Pengaruh independensi, tekanan anggaran waktu, dan kompetensi auditor terhadap kualitas audit - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

PENGARUH INDEPENDENSI, TEKANAN ANGGARAN WAKTU, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT

0 0 14

TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT (STUDI PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA)

0 0 19