Pengaruh Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit

2.6.4. Pengaruh Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit

Etika merupakan ilmu tentang penilaian hal yang baik dan hal yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral akhlak Sari, 2011. Berdasarkan teori atribusi, etika termasuk dalam pengendalian internal. Tempat pengendalian internal adalah perasaan yang dialami seseorang bahwa dia mampu mempengaruhi kinerja serta perilakunya secara personal melalui kemampuan, keahlian dan usahanya Lubis, 2011:90. Berdasarkan teori tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa seorang auditor dapat meningkatkan kualitas kinerjanya ketika dia dapat meningkatkan atau menjaga tindakan etisnya dalam pekerjaannya. Penelitian tentang pengaruh etika auditor terhadap kualitas audit telah dilakukannya sebelumnya dan memiliki hasil yang berbeda-beda. Syafitri 2014 menyatakan bahwa etika tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit. Penelitian Kurnia, dkk 2014 menyimpulkan bahwa etika signifikan berpengaruh terhadap kualitas audit. Hasil penelitian Kurnia , dkk 2014 didukung oleh penelitian Putra 2012 yang menyatakan bahwa etika berpengaruh signifikan positif terhadap kualitas audit. Kualitas audit didukung oleh sampai sejauh mana auditor mampu bertahan dari tekanan klien disertai dengan perilaku etis yang dimiliki Alim dkk., 2007. Pendapat diatas menjelaskan bahwa auditor dapat meningkatkan kualitas auditnya jika auditor dapat mempertahankan perilaku etisnya dari tekanan-tekanan yang diberikan oleh kliennya. Penjelasan tersebut didukung oleh penelitian Kurnia dkk 2014 yang menyatakan bahwa guna meningkatkan kinerja auditor, maka auditor dituntut untuk menjaga standar perilaku etis untuk menghasilkan audit yang berkualitas. Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan yaitu kualitas audit yang baik adalah pekerjaan audit yang disertai dengan perilaku etis auditornya.

2.6.5. Pengaruh Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit

Dokumen yang terkait

Pengaruh tekanan klien, pengamalan auditor dan profesionalisme auditor terhadap kualitas audit; studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta Selatan

6 23 115

Pengaruh sikap skeptisme auditor profesionalisme auditor dan tekanan anggaran waktu terhadap kualitas audit (studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta Utara)

2 12 137

Analisis Tekanan Anggaran Waktu Pengaruhnya Terhadap Profesionalisme Auditor Eksternal Dan Implikasinya Pada Kualitas Audit

1 8 1

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik).

0 2 16

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, PROFESIONALISME, TEKANAN ANGGARAN WAKTU, DAN FEE AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Independensi, Profesionalisme, Tekanan Anggaran Waktu, Dan Fee Audit Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris KAP Jateng

0 3 17

Pengaruh Tekanan Anggaran Waktu Terhadap Kualitas Audit dengan Pemahaman Teknologi Informasi sebagai Variabel Pemoderasi pada Auditor Pemerintah.

0 0 1

PENGARUH ETIKA, PENGALAMAN DAN TEKANAN ANGGARAN WAKTU TERHADAP KUALITAS AUDIT

0 1 15

Pengaruh independensi, tekanan anggaran waktu, dan kompetensi auditor terhadap kualitas audit - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

PENGARUH INDEPENDENSI, TEKANAN ANGGARAN WAKTU, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT

0 0 14

TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT (STUDI PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA)

0 0 19