Deskripsi Objek Penelitian Hasil Peneltian

76 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Peneltian

4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akuntan publik yang ada di Kantor Akuntan Publik KAP Kota Semarang yang terdaftar di direktori IAPI pada tahun 2015. Jumlah KAP yang terdaftar adalah sebanyak 17 kantor dengan total jumlah auditor sebanyak 257. Berikut ini tabel 4.1 ringkasan sebaran kuesioner : Tabel 4.1 Ringkasan Sebaran Kuesioner Nama KAP Kuesioner Masuk Kembali Tanggal KAP Bayudi, Yohana, Suzy Arie Diterima 7 7 29 juni KAP Benny, Tony, Frans Daniel Diterima 7 7 19 mei KAP Darsono Budi Cahyo Santoso Diterima 2 2 14 juni KAP Achmad Rasyid, Hisbullah Jerry Diterima 5 5 14 juni KAP Hadori Sugiarto Adi Rekan Ditolak KAP Hananta Budianto Rekan Diterima 10 9 29 juni KAP I.Soetikno Ditolak - KAP Leonard, Mulia Richard Ditolak - KAP Ruchendi, Mardjito Rushadi Ditolak - KAP Heliantono Rekan Ditolak - KAP Kumalahadi, Sugeng Pramudji rekan Diterima 10 10 14 juni KAP Sukardi Hasan Rekan Ditolak - KAP Tarmizi Achmad Diterima 10 - KAP Yulianti Ditolak - KAP Sodikin dan Harijanto Diterima 5 5 29 juni KAP Dr. Rahardja Ditolak - KAP Riza, Adi, Syahril Rekan Diterima 5 5 14 juni Total 60 50 - Sumber: Data primer diolah,2016 Kuesioner disebarkan oleh peneliti pada bulan Mei dan Juni 2016 yaitu pada tanggal 16 Mei, 25 Mei dan 14 Juni 2016 di 9 Kantor akuntan Publik yang berada di Kota Semarang. Jumlah kuesioner yang disebar adalah sebanyak 60 kuesioner, namun tidak semua dapat diolah oleh peneliti. Berdasarkan pada tabel 4.1 terlihat bahwa kuesioner yang kembali hanya berjumlah 50. Langkah selanjutnya peneliti melakukan cek terhadap kondisi demografi responden berdasarkan pada teknik purposive sampling, hasilnya dikeluarkan lagi 5 kuesioner yang tidak sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan peneliti. Berdasarkan pada kondisi tersebut, tabel 4.2 berikut ini akan menjelaskan kondisi kuesioner yang dapat diolah : Tabel 4.2 Hasil Pengumpulan Data Keterangan Jumlah Persentase Kuesioner yang disebar 60 100 Kuesioner yang tidak kembali 10 16,67 Kuesioner tidak sesuai 5 8,83 Kuesioner yang bisa diolah 45 75 Sumber: Data primer diolah,2016 Berdasarkan tabel 4.2, dapat terlihat bahwa dari semua kuesioner yang tersebar ada 15 kuesioner yang tidak dapat diolah. Hal ini dikarenakan ada 10 kuesioner yang disebar ternyata tidak kembali dan setelah peneliti memeriksa data responden yang terisi pada 50 kuesioner yang ada, terdapat 5 kuesioner yang tidak sesuai dengan kondisi yang disyaratkan peneliti yaitu auditor yang masuk dalam sampel adalah yang telah bekerja diatas satu tahun. Sehingga dalam penelitian ini, kuesioner yang dapat diolah adalah 45 kuesioner 75.

4.1.2 Hasil Uji Instrumen

Dokumen yang terkait

Pengaruh tekanan klien, pengamalan auditor dan profesionalisme auditor terhadap kualitas audit; studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta Selatan

6 23 115

Pengaruh sikap skeptisme auditor profesionalisme auditor dan tekanan anggaran waktu terhadap kualitas audit (studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta Utara)

2 12 137

Analisis Tekanan Anggaran Waktu Pengaruhnya Terhadap Profesionalisme Auditor Eksternal Dan Implikasinya Pada Kualitas Audit

1 8 1

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik).

0 2 16

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, PROFESIONALISME, TEKANAN ANGGARAN WAKTU, DAN FEE AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Independensi, Profesionalisme, Tekanan Anggaran Waktu, Dan Fee Audit Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris KAP Jateng

0 3 17

Pengaruh Tekanan Anggaran Waktu Terhadap Kualitas Audit dengan Pemahaman Teknologi Informasi sebagai Variabel Pemoderasi pada Auditor Pemerintah.

0 0 1

PENGARUH ETIKA, PENGALAMAN DAN TEKANAN ANGGARAN WAKTU TERHADAP KUALITAS AUDIT

0 1 15

Pengaruh independensi, tekanan anggaran waktu, dan kompetensi auditor terhadap kualitas audit - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

PENGARUH INDEPENDENSI, TEKANAN ANGGARAN WAKTU, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT

0 0 14

TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT (STUDI PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA)

0 0 19