4.2 Pembahasan
4.2.1. Pengaruh Kompetensi, Independensi, Etika dan Pengalaman Auditor
Secara Simultan Berpengaruh Terhadap Kualitas Audit
Hipotesis pertama menyatakan bahwa kompetensi, independensi, etika dan pengalaman auditor secara simultan berpengaruh terhadap kualitas audit. Hasil uji
statistik F menunjukan bahwa keempat variabel secara simultan signifikan memperngaruhi kualitas audit. Hal ini berarti bahwa hipotesis pertama dapat diterima
yang berarti peningkatan kualitas audit diperngaruhi secara simultan oleh peningkatan kompetensi, independensi, etika dan pengalaman auditor.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian DeAngelo 1981 yang menyatakan bahwa kualitas audit adalah kemungkinan dimana auditor dapat
menemukan dan melaporkan salah saji. Berdasarkan penjelasan tersebut bahwa kualitas audit dicapai melalui kemampuan auditor dalam menemukan salah saji.
Kemampuan tersebut dicapai melalui kompetensi dan pengalamannya sebagai auditor. Selain menemukan salah saji, auditor juga harus dapat melaporkan semua
temuan tersebut. Kemampuan auditor untuk melaporkan kesalahan atau salah saji ini dikaitkan dengan independensi dan etika yang dimiliki auditor. Berdasarkan
penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa kualitas audit dapat dicapai melalui kompetensi, independensi, etika dan pengalaman auditor tersebut.
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori atribusi Fritz Heider, 1958 dalam Kurnia, 2014 yang menyatakan bahwa atribusi internal dan eksternal mempengeruhi
kinerja seseorang. Berdasarkan teori tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor individu auditor kompetensi, independensi, etika dan pengalaman auditor yang
merupakan atribusi internal dapat mempengaruhi kinerja auditor yaitu kualitas auditnya. Hasil ini juga didukung oleh hasil statistik deskriptif yang menyimpulkan
bahwa mayoritas responden adalah auditor yang kompeten, independen, bertika dan berpengalaman serta memiliki kualitas audit yang dinyatakan berkualitas.
Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Kurnia, dkk 2014 yang manyatakan bahwa kompetensi, independensi, tekanan waktu dan etika secara
bersama-sama berpengaruh terhadap kualitas audit. Penelitan Deli 2015 menyatakan bahwa secara simultan kompetensi auditor,independensi auditor dan
pengalaman auditor berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit. Penelitan Tjun 2012 menyatakan bahwa kompetensi dan Independensi berpengaruh
secara simultan terhadap kualitas audit.
4.2.2. Pengaruh Kompetensi Auditor Terhadap Kualitas Audit