ada enam macam metode pengumpulan data yaitu tes, angketkusioner, interview, observasi, skala bertingkat, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, untuk
mengumpulkan data yang akan diteliti, peneliti menggunakan metode angketkuesioner dan dokumentasi. Metode angketkuesioner digunakan untuk
memperoleh data mengenai kediplinan belajar siswa di rumah dan di sekolah, sedangkan metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data prestasi
belajar siswa.
3.6.1. Metode Angket atau Kuesioner
Menurut Widoyoko 2014: 154 angket atau kuesioner merupakan salah satu bentuk instrumen penilaian yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada siswa untuk diberikan respon sesuai dengan keadaan siswa. Isi angket dapat disusun berdasarkan pada laporan tentang
diri sendiri self report dari siswa, ataupun pengetahuan, keyakinan, maupun sikap pribadi siswa. Instrumen angket digunakan khususnya pada penilaian diri
self assessment, dan penilaian sejawat peer assesment untuk menilai sikap siswa. Selain itu angket dapat digunakan sebagai instrumen untuk menilai minat
dan motivasi belajar siswa. Berdasarkan cara menjawabnya, angketkuesioner yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu angket tertutup karena responden tinggal memilih jawaban yang telah disediakan. Kemudian apabila dilihat dari jawaban yang diberikan,
angket yang digunakan yaitu angket langsung karena responden menjawab tentang dirinya. Apabila dilihat dari bentuknya termasuk dalam angket check list
karena responden tinggal memberi tanda check √ pada kolom yang telah
disediakan pada rating-scale atau skala bertingkat karena terdapat sebuah pernyataan yang kemudian diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukkan
tingkatan-tingkatan, misalnya mulai dari sangat setuju sampai ke sangat tidak setuju Suharsimi Arikunto, 2013: 195. Metode ini digunakan untuk
mengungkapkan data dari variabel disiplinan belajar siswa di rumah dan di sekolah siswa kelas IV SD Gugus Cakra Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.
3.6.2. Metode Tes
Metode tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan
atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Suharsimi Arikunto, 2013: 193. Dalam penelitian ini digunakan tes prestasi atau achivement test untuk
mengukur pencapaian siswa dalam mempelajari mata pelajaranPendidikan Kewarganegaraan siswa kelas IV KD. 4.1 dan 4.2. Tes yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tes objektif . Pengertian tes objektif dalam hal ini adalah bentuk tes yang mengandung
kemungkinan jawaban atau respons yang harus dipilih oleh peserta tes. Jadi kemungkinan jawaban atau respons telah disediakan oleh penyusun butir soal.
Peserta hanya memilih alternatif jawaban yang telah disediakan. Tipe tes objektif yang digunakan dalam penelitian ini adalah pilihan ganda multiple choice Eko
Putro Widoyoko, 2014:93-94. Tes pilihan ganda adalah test dimana setiap butir soalnya memiliki jumlah
alternatif jawaban lebih dari dua. Pada umumnya jumlah alternatif jawaban berkisar antara 3 tiga atau 5 lima Eko Putro Widoyoko, 2014:100.
Menurut Widoyoko 2014:126 waktu yang diberikan untuk mengerjakan tes disesuaikan dengan cakupan materi dan kelelahan peserta tes. Pada umumnya
waktu yng dibutuhkan untuk mengerjakan tes bentuk pilihan ganda adalah 2 sampai 3 menit untuk tiap butir soal.
3.7. Instrumen Penelitian