4.3. Hubungan Disiplin Belajar di Sekolah dan di Rumah terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan
Berdasarkan hasil analisis prasyarat yang sudah dilakukan, variabel normal dan memiliki linier yang baik, maka dapat dilanjutkan dengan pengujian
hipotesis. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji regresi sederhana dan uji regresi ganda. Hal ini dilakukan untuk mendukung hipotesis
yang diajukan oleh peneliti sehingga nantinya hipotesis tersebut bisa diterima.
4.3.1. Hubungan Disiplin Belajar di Rumah dengan Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan
X
2
dengan Y
Hipotesis yang diajukan dalam analisis regresi sederhana ini adalah Ho : Tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar siswa
di rumah dengan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa kelas IV SD Negeri Gugus Cakra kecamatan Ngaliyan kota Semarang.
Ha : Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar siswa di rumah dengan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa kelas IV SD
Negeri Gugus Cakra kecamatan Ngaliyan kota Semarang. Ketentuan bila r
hitung
r
tabel
, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Tetapi sebaliknya apabila r
hitung
r
tabel ,
maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan perhitunga menggunakan bantuan program SPSS diperoleh
hasil r
hitung
0,370, sedangkan r
tabel
pada taraf signifikasi 5 dan N=79 adalah sebesar 0,219. Hasil analisis tersebut terlihat bahwa nilai r
hitung
lebih besar dari r
tabel
0,3700,219. Nilai signifikasi lebih kecil dari α 0,001 0,05. Jadi, dari hasil yang diperoleh tersebut dapat dinyatakan bahwa hipotesis alternatif Ha
yang berbunyi “Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar siswa di rumah dengan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan
siswa kelas IV SD negeri Gugus Cakra Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang” diterima, sedangkan hipotesis nol Ho
yang berbunyi “Tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar siswa di rumah dengan prestasi
belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa kelas IV SD negeri Gugus Cakra Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang
” ditolak. Adapun untuk mengetahui hubungan disiplin belajar siswa di rumah
dengan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaran X
1
dengan Y dan untuk mengetahui hubungan disiplin belajar siswa di sekolah dengan prestasi belajar
Pendidikan Kewarganegaraan X
2
dengan Y dapat diketahui melalui uji hipotesis dengan cara regresi sederhana. Pada hasil analisis regresi sederhana untuk variabel
disiplin belajar siswa di rumah dengan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan X
1
dengan Y diperoleh konstan sebesar -3,504 dan koefisien disiplin belajar di rumah sebesar 0,742. Sehingga model persamaan regresinya Y=
-3,504 + 0,742X
1
. Model persamaan tersebut memberikan arti bahwa setiap perubahan satu satuan skor disiplin belajar siswa di rumah akan menyebabkan
perbaikan skor sebesar 0,742 pada tingkat prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan, sehingga koefisien determinasinya 0,137. Hal ini menunjukan
bahwa disiplin belajar siswa di sekolah memberi dampak positif dan signifikasi sebesar 13,7 terhadap prestasi belajarr Pendidikan Kewarganegaraan.
4.3.2. Hubungan Disiplin Belajar di Sekolah dengan Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan
X
1
dengan Y
Hipotesis yang diajukan dalam analisis regresi sederhana ini adalah Ho : Tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar siswa
di sekolah dengan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa kelas IV SD Negeri Gugus Cakra Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.
Ha : Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar siswa di sekolah dengan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa kelas IV
SD Negeri Gugus Cakra Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Berdasarkan perhitungan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh
hasil r
hitung
0,401, sedang r
tabel
pada taraf signifikasi 5 dan N=79 adalah sebesar 0,219. Hasil analisis tersebut terlihat bahwa nilai r
hitung
lebih besar dari r
tabel
0,4010,219. Nilai signifikasi juga lebih kecil dari α 0,0000,05. Jadi dari hasil yang diperoleh tersebut dapat dinyatakan bahwa hipotesis alternatof Ha
yang berbunyi “Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar siswa di sekolah dengan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan
siswa kelas IV SD Negeri Gugus Cakra Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang” diterima, sedangkan hipotesis nol Ho
yang berbunyi “Tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar siswa di sekolah dengan prestasi
belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa kelas IV SD Negeri Gugus Cakra Kecamatan Ngaliyan Kota Se
marang” ditolak. Hasil analisis regresi sederhana untuk variabel disiplin belajar di sekolah
dengan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan X
2
dengan Y diperoleh
konstan sebesar -17,543 dan koefisian disiplin belajr siswa di sekolah sebesar 0,929. Sehingga model persamaan regresinya Y= -17,543 + 0,929X
2
. Model persamaan tersebut memberikan arti bahwa setiap perubahan satu satuan skor
disiplin belajar siswa di sekolah akan menyebabkan perbaikan skor sebesar 0,992 pada tingkat prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan, sehingga koefisien
determinasinya adalah 0,161. Hal ini menunjukan bahwa disiplin belajar siswa di sekolah memberikan dampak positif dan signifikan sebesar 16,1 terhadap
prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan.
4.3.3. Hubungan Disiplin Belajar di Rumah dan di Sekolah secara bersama- sama dengan Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan
X
2
dan X
2
dengan Y
Hipotesis yang diajukan dalam analisis regresi ganda ini adalah Ho : Tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar siswa di
rumah dan di sekolah dengan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa kelas IV SD Negeri Gugus Cakra Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.
Ha : Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar siswa di rumah dan di sekolah dengan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan
siswa kelas IV SD Negeri Gugus Cakra Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS
diperoleh nilai t
hitung
variabel disiplin belajar di rumah X
1
terhadap variabel prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan Y diperoleh hasil sebesar 3,497
dengan p sig, sebesar 0,001 yang artinya nilai p 0,05 sehingga dapat dikatakan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar siswa di
rumah dengan prestasi belajara Pendidikan Kewarganegaraan siswa kelas IV SD Negeri Gugus Cakra Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Kemudian nilai t
hitung
variabel disiplin belajar di sekolah X
2
dengan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan Y diperoleh hasil sebesar 3,838 dengan p sig sebesar 0,000
yang artinya p 0,05 sehingga dapat dikatakan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar di rumah dengan prestasi belajar Pendidikan
Kewarganegaraan siswa kelas IV SD Negeri Gugus Cakra Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.
Berdasarkan dari hasil analisis regresi ganda antara variabel disiplin belajar di rumah X
1
dan disiplin belajar di sekolah X
2
dengan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan Y melaui pengujian signifikasi korelasi ganda
dengan uji F, diketahui F
hitung
10,272 dan p 0,000 atau p 0,05. Kemudian diketahui F
tabel
pada taraf signifikasi 5 dengan df pembilang 2 dan df penyebut 79-2-1=76 sebesar 2,33 karena F
hitung
sebesar 10,272 lebih besar dari F
tabel
sebesar 2,33 F
h
F
t
maka koefisien korelasi multipel antara X
1
dan X
2
dengan Y signifikan.
Hubungan disiplin belajar di rumah dan di sekolah secara bersama-sama dengan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan dapat diketahui melaui uji
hipotesis dengan cara regresi ganda. Persamaan regresi ganda berdasarkan pengujian hipotesis yaitu Y = -39,085+0,500X
1
+0,697X
2
. Hal ini menunjukan bahwa setiap penambahan satu satuan skor disiplin belajar siswa di rumah akan
diikuti peningkatan skor sebesar 0,500 pada nilai prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan dan setiap penambahan satu satuan skor disiplin belajar siswa
di sekolah akan diikuti peningkatan skor sebesar 0,697 sehingga koefisien determinasinya adalah 0,213 atau 21,3. Hal ini menunjukan bahwa disiplin
belajar di
rumah dan
disekolah secara
bersama-sama memberikan
kontribusisumbangan sebesar 21,3 terhadap prestasi belajar Pendidikan Kewaragnegaraan. Sehingga sisanya 78,7 dipengaruhi oleh faktor lain atau
variabel-variabel yang lain. Apabila dilihat dari kontribusi yang lebih dominan antara variabel disiplin
belajar di rumah dan disiplin belajar di sekolah dapat dilihat pada koefisien βX
1
sebesar 0,370, sedangkan koefisien βX
2
0,401. Karena koefisien βX
1
βX
2
, maka dapat diambil kesimpulan bahwa disiplin belajar siswa di sekolah cenderung lebih
dominan mempengaruhi prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan. Sehingga berdasarkan uraian diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat
hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar di rumah dan di sekolah
secara bersama-sama
dengan prestasi
belajar Pendidikan
Kewarganegaraan siswa kelas IV SD Negeri Gugus Cakra Kecamatan Ngaliyan kota Semarang.
Adapun diperoleh hasil r
hitung
sebesar 0,461 sedangkan r
tabel
pada taraf signifikasi 5 dan N=79 adalah sebsesar 0,219. Hasil analisis tersebut terlihat
bahwa nilai r
hitung
lebih besar dari r
tabel
0,461 0,219. Jadi, dari hasil yang diperoleh tersebut dapat dinyatakan bahwa hipotesis alternatif Ha yang berbunyi
“Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar di rumah dan di sekolah terhadap prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan kelas IV
SD negeri Gugus Cakra Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang” diterima,
sedangkan hipotesis nol Ho yang berbunyi “Tidak terdapat hubungan yang
positif dan signifikan antara disiplin belajar di rumah dan di sekolah terhadap prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan kelas IV SD negeri Gugus Cakra
Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang” ditolak.
4.4. Pembahasan