Manfaat Teoritis Manfaat Praktis

contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya dan 4.2. Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional pada siswa kelas IV SD Negeri Gugus Cakra Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.

1.4 Manfaat Penelitian

Penulis berharap agar hasil penelitian yang dilaksanakan dapat memberikan manfaat untuk berbagai pihak. Adapun manfaat yng diharapkan adalah :

1.4.1. Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang dapat dimanfaatkan sebagai kajian bersama mengenai disiplin belajar siswa di rumah dan disiplin belajar di sekolah serta prestasi belajar pendidikan kewarganegaraan sehingga dapat dijadikan sumber informasi yang bermanfaat bagi dunia pendidikan.

1.4.2. Manfaat Praktis

1.4.2.1.Manfaat bagi guru Hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai bahan masukan bagi guru untuk lebih memperhatikan disiplin belajar siswa di sekolah. Sehingga guru diharapkan memberikan pembelajaran yang baik agar dapat meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan. 1.4.2.2.Manfaat bagi orang tua Untuk data dan informasi bagi orang tua, sebagai seorang pendidik yang berada di rumah hendaknya lebih memahami putra-putrinya untuk lebih memperhatikan disiplin belajar anak di rumah supaya prestasi belajar anak meningkat terutama prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan. 1.4.2.3.Manfaat bagi siswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi siswa agar lebih mempunyai rasa tanggung jawab terhadap prestasi belajarnya terutama prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan dengan lebih menekankan pada disiplin belajar. 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA

1.1. Kajian Teori

2.1.1. Hakikat Belajar

Suyono dan Hariyanto 2014:9 mengemukakan belajar adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian. Dalam konteks menjadi tahu atau proses memperoleh pengetahuan menurut pemahaman sains konvensional, kontak manusia dengan alam diistilahkan dengan pengalaman experience. Pengalaman yang terjadi berulang kali melahirkan pengetahuan, knowladge, atau a body of knowladge. Definisi ini merupakan definisi umum dalam pembelajaran sains secara konvensional, dan beranggapan bahwa pengetahuan sudah terserak di alam, tinggal bagaimana siswa atau pembelajar bereksplorasi, menggali dan menemukan kemudian memungutnya, untuk memperoleh pengetahuan. David Kolb dalam Trianto 2012:178 mengemukakan bahwa belajar adalah cara adaptasi utama manusia, jika kita tidak belajar maka tidak bisa bertahan hidup, dan kita tentu tidak akan berhasil baik. Slameto 2013:2 mengemukakan belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.