Penyusunan Instrumen Instrumen Penelitian

Menurut Widoyoko 2014:126 waktu yang diberikan untuk mengerjakan tes disesuaikan dengan cakupan materi dan kelelahan peserta tes. Pada umumnya waktu yng dibutuhkan untuk mengerjakan tes bentuk pilihan ganda adalah 2 sampai 3 menit untuk tiap butir soal.

3.7. Instrumen Penelitian

3.7.1. Penyusunan Instrumen

Widoyoko 2014: 89 menyatakan bahwa instrumen penilaian adalah alat bantu yang digunakan oleh gurupeneliti untuk mengumpulkan data tentang karakteristik siswa dengan cara melakukan pengukuran. Jadi dalam hal ini, instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan pada waktu meneliti. Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, yaitu angket tertutup, langsung, berbentuk check list dan dalam bentuk rating scale dengan harapan responden akan dapat langsung memberikan jawabannya dengan memberi tanda check √ ke dalam kolom item-item angket sesuai dengan keadaaan sebenarnya. Kemudian semua pertanyaan yang ada di dalam angket berupa kalimat positif. Pada penelitian ini, setiap butir soal instrumen menggunakan skala likert yang telah dimodifikasi dengan alternatif pilihan jawaban yaitu selalu, sering, kadang-kadang, dan tidak pernah. Alternatif jawaban yang ada pada setiap item angket merupakan data kualitatif dengan menggunakan simbol yang berupa angka 1-4. Dari data kualitatif tersebut kemudian ditransformasikan ke dalam data kuantitatif dengan menggunakan simbol yang berupa angka. Dengan demikian secara berurutan pengubahan data kualitatif menjadi data kuantitatif adalah sebagai berikut: a. Jawaban selalu diberi nilai 4 b. Jawaban sering diberi nilai 3 c. Jawaban kadang-kadang diberi nilai 2 d. Jawaban tidak pernah diberi nilai 1 Sebelum menyusun angket terlebih dahulu dibuat konsep alat ukur yang sesuai dengan penelitian yang akan dilaksanakan. Konsep ini berbentuk kisi-kisi angket kemudian dijabarkan ke dalam indikator yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Masing-masing indikator mewakili satu atau beberapa butir pernyataan sebagai alat ukur. Tabel 3.3 Kisi-kisi Angket Disiplin Belajar Siswa Variabel Sub Variabel Indikator Deskriptor Disiplin Belajar Disiplin Belajar di Rumah a. Ada rencana atau jadwal belajar. Menjadwalkan kegiatan belajar di rumah. Mengetahuimencatat jadwal pelajaran dengan baik. Menyediakan waktu untuk belajar pelajaran yang akan datang. Menyiapkan buku-buku sebagai refrensi belajar. b. Mengerjakan tugas tepat pada waktunya. Menyelesaikan semua tugasPR. Menyelesaikan PR di rumah bukan di sekolah. Tidak menunda pekerjaan rumah untuk diselesaikan. Memprioritaskan kegiatan belajar dibanding kegiatan lainnya. c. Belajar dalam tempat dan suasana mendukung. Suasana tempat belajar tidak gaduh. Suasana dan tempat belajar nyaman. Tempat belajar rapi dan bersih. Merapikan tempat belajar setelah digunakan. d. Belajar secara teratur. Belajar setiap hari. Selalu mengerjakan PR. Belajar tanpa disuruh orangtua. Memiliki kesadaran sendiri untuk belajar. Disiplin Belajar di Sekolah a. Persiapan belajar yang baik. Hadir sebelum bel masuk berbunyi. Berangkat ke sekolah tidak terburu-buru. Memnfaatkan waktu luang di sekolah untuk belajar. Selalu siap ketika ada testulangan mendadak. b. Menyelesaikan tugas tepat pada waktunya Mengumpulkan tugas tepat waktu. Menyiapkan waktu untuk mengerjakan tugas. Membawa tugasPR yang sudah diselesaikan. Mengerjakan PR di rumah bukan di sekolah. c. Perhatian terhadap materi pelajaran Memperhatikan pelajaran di kelas. Tidak berbicara sendiri di dalam kelas ketika pelajaran dimulai. Mencatat materi pelajaran. Fokus pada pembelajaran di kelas. d. Taat dan patuh terhadap peraturan sekolah. Tidak terlambat masuk kelas. Meminta izin ketika hendak meninggalkan pelajaran. Tidak melakukakan perbuatan tidak terpuji di dalam kelas seperti mencontek. Masuk kelas tepat waktu. Untuk mengetahui prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan, maka digunakan tes objektif pada mata pelajaranPendidikan Kewarganegaraan kelas IV KD. 4.1. Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya dan 4.2. Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional yang dilakukan oleh peneliti. Selanjutnya daftar nilai tes objektif yang diperoleh akan digunakan sebagai instrumen prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan.

3.7.2. Uji Coba Instrumen