Populasi Penelitian Sampel Penelitian

3. Seminar Proposal 4. Penelitian 5. Pembuatan Skripsi dan analisis Data 6. Sidang skripsi

3.4. Populasi dan Sampel Penelitian

3.4.1. Populasi Penelitian

Suharsimi Arikunto 2013: 173 menyatakan bahwa “populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa populasi merupakan keseluruhan generalisasi dari hasil penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Gugus Cakra Kecamatan Ngaliyan yang terdiri dari lima Sekolah Dasar, diantaranya SDN Wonosari 1, SDN Wonosari 2, SDN Wonosari 03, SDN Tambak Aji 1, SDN Tambakaji 2 dengan jumlah riil sebanyak 293 siswa.

3.4.2. Sampel Penelitian

Berdasarkan jumlah populasi diatas, maka penelitian ini menggunakan teknik sampel. Hal ini berpedoman pada pendapat Musfiqon 2012:91 bahwa norma umum yang dipakai adalah, jika jumlah populasi melebihi 100 orang maka boleh dilakukan pengambilan sampel. Namun, jika jumlah populasi kurang dari 100 orang sebaiknya diteliti semuanya. Pengambilan sampel disesuaikan dengan besarnya populasi, yaitu berkisar antara 20-30 persen dari total populasi. Hal ini tergantung setidak-tidaknya dari kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana, sempit luasnya wilayah pengamatan dari subjek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data, dan besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti. Pada penelitian ini menggunakan sampel karena peneliti merasa sampel yang digunakan sudah cukup mewakili seluruh populasi siswa SD Negeri kelas IV Gugus Cakra Kecamatan Ngaliyan. Teknik sampel yang digunakan peneliti adalah teknik cluster sampling. Hal ini selaras dengan pendapat Wina Sanjaya 2013:242 bahwa cluster sampling adalah teknik pengambilan anggota sampel yang dilaksanakan berdasarkan gugus atau kelompok. Pada cluster sampling ini anggota sampel bukan individu-individu dari populasi, melainkan kelompok-kelompok individu. Teknik ini digunakan untuk mengambil sampel yang sifatnya hiterogen. Populasi dibagi dalam subpopulasi berdasarkan kluster, bisa menggunakan pertimbangan wilayah tinggal atau jenis pekerjaan dan sebagainya. Musfiqon, 2012:94. Bagan 3.4 Pengelompokan SD Gugus Cakra Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang dengan menggunakan teknik cluster random sampling Diambil dengan random Diambil dengan random Sampel Daerah SDN WONOSARI 03 SDN WONOSARI 02 SDN WONOSARI 01 SDN TAMBAKAJI 01 Populasi Daerah SDN WONOSARI 03 SDN WONOSARI 02 SDN WONOSARI 01 SDN TAMBAKAJI 02 SDN TAMBAKAJI 01 Tabel 3.2 Sampel Individu Kelas IV SD Negeri Gugus Cakra Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang Tahun 20152016 No. Nama Sekolah Jumlah Siswa Kelas IV Jumlah Subyek Penelitian 30 1 SDN Wonosari 01 48 14 2 SDN Wonosari 02 74 22 3 SDN Wonosari 03 73 22 4 SDN Tambak Aji 1 70 21 Jumlah siswa 265 79 Sumber : Data yang diolah tahun 2016

3.5. Variabel Penelitian