berasumsi bahwa kedua faktor eksternal dan internal tersebut dapat dioptimalkan dengan disiplin belajar yang ditanamkan dalam diri siswa dengan dorongan dari
keluarga, lingkungan pendidikan atau sekolah, dan masyarakat. Berdasarkan kajian teori dan kajian empiris tersebut, dapat dirumuskan
kerangka berpikir sebagai berikut :
2.5. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan hubungan ketiga variabel dan kerangka berfikir di atas,
dapat di ajukan hipotesis, antara lain :
1. Ada hubungan yang positif antara disiplin belajar siswa di rumah dengan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas
IV SD Negeri Gugus Cakra Kecamatan Ngaliyan. 2.1 Bagan Kerangka Berpikir
DISIPLIN BELAJAR DI SEKOLAH
Perilaku atau sikap yang dimiliki siswa dalam
melaksanakan kegiatan belajar secara teratur dan
terjadwal sesuai kesepakatan bersama
baik dengan guru. DISIPLIN BELAJAR
DI RUMAH Perilaku atau sikap yang
dimiliki anak dalam melaksanakan kegiatan
belajar secara teratur dan terjadwal sesuai
kesepakatan bersama baik dengan orangtua.
PRESTASI BELAJAR Hasil
dari kegiatan
belajar siswa berupa pengetahuandan
keterampilan yang
diciptakan melalui
pengalaman yang di dapat selama proses
belajar mengajar, yang mana
biasanya ditunjukkan
dengan nilai tes atau angka
yang diberikan oleh
guru.
2. Ada hubungan yang positif antara disiplin belajar siswa di sekolah dengan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas
IV SDNegeri Gugus Cakra Kecamatan Ngaliyan. 3. Ada hubungan yang positif antara disiplin belajar di rumah dan disiplin
belajar di
sekolah dengan
prestasi belajar
Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas IV SDNegeri Gugus Cakra
Kecamatan Ngaliyan.
68
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Metode dan Jenis Penelitian
Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif jenis korelasi. Sugiyono 2010: 14 menjelaskan bahwa penelitian kuantitatif adalah penelitian yang
berdasarkan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, dengan pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Musfiqon 2012:63 menjelaskan penelitian
korelasi adalah penelitian untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih dengan mengukur koefisien atau signifikasi dengan menggunakan statistik.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model penelitian paradigma ganda. Sugiyono 2010:68 dalam paradigma ini terdapat dua variabel independen
dan satu dependen. Apabila digambarkan adalah sebagai berikut :
3.1. Bagan Desain Penelitian Paradigma dengan 2 Variabel Bebas dan 1 Variabel Terikat