Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

1.4. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Membuat desain pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi pada mata kuliah teknik drainase perkotaan. 2. Mengetahui persepsi mahasiswa terhadap modul pembelajaran menggunakan aplikasi sistem informasi geografis pada Mata Kuliah Teknik Drainase Perkotaan.

1.5. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis. 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan konstribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Penulis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan penulis dan dapat menerapkan ilmu-ilmu yang telah didapat dari bangku kuliah serta dapat digunakan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Teknik Bangunan di Universitas Negeri Semarang. b. Bagi Mahasiswa Membantu mahasiswa dalam memahami materi dan menjadi pendamping dalam menyelesaikan tugas pada Mata Kuliah Teknik Drainase Perkotaan. c. Bagi Dosen Menambah referensi sumber belajar untuk dosen khususnya pada Mata Kuliah Teknik Drainase Perkotaan. d. Bagi Universitas 1 Bahan kajian untuk mengembangkan proses pembelajaran di Universitas Negeri Semarang. 2 Meningkatkan kualitas pembelajaran.

BAB II PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1. Hakikat Belajar

Belajar merupakan proses internal yang kompleks yang melibatkan seluruh mental meliputi ranah-ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Proses belajar yang mengaktualisasikan ranah-ranah tersebut tertuju pada bahan belajar tertentu Dimyati dan Mudjiono 2006:18. Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa. Siswa adalah penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar. Proses belajar terjadi berkat siswa memperoleh sesuatu yang ada di lingkungan sekitar. a. Ciri-ciri belajar Ciri khas belajar adalah perubahan, yaitu belajar menghasilkan perubahan perilaku dalam diri peserta didik. Belajar menghasilkan perubahan perilaku secara relative tetap dalam berpikir, merasa, dan melakukan pada diri peserta didik. Perubahan tersebut terjadi sebgai hasil latihan, pengalaman, dan pengembangan yang hasilnya tidak dapat diamati secara langsung Komara, 2014:15. 9 b. Unsur- unsur belajar Menurut Gagne dalam Rifa ’i dan Anni, 2011:84 beberapa unsur-unsur pendidikan yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1 peserta didik. Istilah peserta didik dapat diartikan sebagai peserta didik, warga belajar, dan peserta pelatihan yang sedang melakukan pelaatuhan belajar 2 rangsangan stimulus. Peristiwa yang merangsang penginderaan peserta didik disebut stimulus. 3 memori, memori yang ada pada peserta didik berisi pelbagai kemampuan yang berupa pengetahuan, ketrampilan, sikap yang dihasilkan dari kegiatan belajar sebelumya. 4 respon, tindakan yang dihasilkan dari aktualisasi memori disebut respon.

2.2. Hakikat Pembelajaran

Pengajaran adalah proses, perbuatan, cara mengajarkan. Pengajaran adalah proses penyampaian. Arti demikian melahirkan konstruksi belajar mengajar berpusat pada guru. Perbuatan atau cara mengajarkan diterjemahkan sebagai kegiatan guru mengajari peserta didik; guru menyampaikan pengetahuan kepada peserta didik dan peserta didik sebgai penerima. Pengajaran seperti ini merupakan proses instruktif. Guru bertindak sebagai “panglima”, guru dianggap paling dominan, dan guru dipandang sebagai orang yang palig mengetahui. Pengajaran adalah

Dokumen yang terkait

SISTEM INFORMASI MATA KULIAH PADA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG DENGAN MENGGUNAKAN MOBELE TECHNOLOGY

0 21 1

APLIKASI MEDIA LECTORA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MATA KULIAH MANAJEMEN KONSTRUKSI PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

0 35 103

MediaPembelajaran AC Ruang Pada Mata Kuliah Teknik Pendingin Program Studi Pendidikan Teknik Elektro S1 Universitas Negeri Semarang.

0 0 1

(ABSTRAK) Persepsi Mahasiswa Terhadap Media Pembelajaran Online (ILMO UNNES) Pada Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Semarang.

0 0 2

PERSEPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN TERHADAP SARANA DAN PRASARANA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

0 8 87

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA KULIAH ILMU UKUR TANAH I PADA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET.

0 1 1

PEMBELAJARAN TRAINING INQUIRY MODEL DENGAN BANTUAN KWL CHART TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET DALAM MATA KULIAH KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG | Prasetiyanti | Pendidikan Teknik Bangunan 3349 7426 1 SM

0 0 14

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL PADA MATA KULIAH TEKNIK FINISHING TERHADAP MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG -

0 1 54

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN MATA KULIAH PRAKTIK BATU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG -

0 2 52

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DALAM MATA KULIAH MENGGAMBAR TEKNIK | Jumaidi | Pendidikan Teknik Bangunan 3236 7172 1 SM

0 0 9