interaksi imperatif. Pengajaran merupakan transplantasi pengetahuan Suprijono, 2012:12.
Komalasari, 2011:3
berpendapat bahwa
pembelajaran dapat
didefinisikan sebagai suatu sistem atau proses membelajarkan subjek didikpembelajar yang direncanakan atau didesain, dilaksanakan, dan
dievaluasi secara sitematis agar subjek didikpembelajar dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik yang
menggunakan media dan metode tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam pembelajaran terjadi pemindahan sejumlah ilmu
pengetahuan, kemampuan teknologi, kebudayaan, nilai-nilai maupun berbagai macam ketrampilan. Oleh karena itu, dalam pembelajaran harus
berlangsung secara nyaman, edukatif, variatif, menantang bagi peserta didik dan tugas guru sebagai fasilitator dalam terjadinya proses
pembelajaran.
2.3. Paradigma Pembelajaran
Seiring berkembangnya zaman, dunia pendidikan juga mengalami perkembangan. Hal tersebut berpengaruh pada paradigma sistem
pembelajaran, sehingga terdapat istilah sistem pembelajaran tradisional dan
sistem pendidikan
modern.
a. Pembelajaran Tradisional Pembelajaran tradisional merupakan pembelajaran yang secara
umum berpusat pada guru. Jadi, dalam hal ini guru berperan sebagai pengajar dan pendidik yang cenderung aktif, sedangkan peserta didik
hanyalah sebagai objeknya. Metode ini sudah berlangsung sejak dahulu hingga saat ini guna memenuhi tujuan utama pengajaran dan
pembelajaran. Metode ini menghadapi kendala yang berkaitan dengan keterbatasan tempat, lokasi dan waktu penyelenggaraan dengan
semakin meningkatnya
aktifitas pelajarmahasiswa
dan pengajardosennya.
b. Pembelajaran Modern Strategi dan metode yang digunakan dirancang sesuai degan tujuan
dan sasaran Program Studi yang mengacu pada sistem antara lain: 1 adanya keterlibatan peserta didik dan pendidik dalam proses
belajar mengajar; 2 kesiapan alat bantu kegiatan pembelajaran;
3 metode dan teknik penyajian yang baik. Proses pembelajaran menggunakan komunikasi dua arah sehingga
memungkinkan siswa untuk berdiskusi dengan guru. Untuk
meningkatkan pemahaman materi sebagian besar guru memberikan tugas untuk dikerjakan secara mandiri dan kelompok yang disertai
dengan penerapan teknologi seperti mencari informasi di media elektronik,
cetak dan
internet.