Sub Sistem SIG Perlunya Aplikasi Sistem Informasi Geografis SIG

a. Data Masukan Subsistem ini berfungsi mengumpulkan data spasial dan data atribut dari berbagai sumber, sekaligus bertanggung jawab dalam merubahmengkonversi data atau mentransformasikan format data data aslinya ke dalam format yang dapat digunakan untuk SIG. b. Pengelolaan Data Sub sistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun data atribut ke dalam sebuah basis data sedemikian rupa sehingga mudah dipanggil, di-Update, dan diedit. Jadi sub sistem ini dapat menimbun dan menarik kembali dari arsip data dasar, juga dapat melakukan perbaikan data dengan cara menambah, mengurangi atau memperbaharui. c. Manipulasi dan analisis data Subsistem ini menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG. Subsistem ini juga dan dapat melakukan manipulasi dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan. d. Data Keluaran Berfungsi menayangkan informasi dan hasil analisis data geografis secara kualitatif maupun kuantitatif. Atau dapat berfungsi menampilkanmenghasilkan keluaran seluruh atau sebagian basis data baik dalam bentuk softcopy maupun dalam bentuk hardcopy, seperti tabel,grafik, peta, arsip elektronik dan lain-lainnya. Aplikasi SIG merupakan aplikasi yang multi fungsi dan dapat dimanfaatkan di berbagai bidang pekerjaan. Dalam hal ini yakni evaluasi sistem drainase, aplikasi ini dapat menjadi salahsatu alternatif dalam penyajian informasi mengenai jaringan drainase maupun hasil evaluasi jaringan. Diharapkan dengan aplikasi SIG akan mempermudah pengguna dalam memahami informasi yang disajikan karena dapat menyajikan gambar dengan lebih detail dan jelas, selain itu aplikasi SIG juga memiliki tampilan yang menarik.

2.11. Kerangka Bepikir

Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks, menyangkut aspek pengetahuan, ketrampilan, sikap dan bahkan aspek pribadi siswa. Siswa adalah penentu terjadi atau tidaknya proses pembelajaran. Proses berhasil apabila tujuan pembelajaran tercapai. Paradigma pendidikan pun semakin berkembang dari sistem pembelajaran tradisional menuju ke arah pembelajaran modern. Pembelajaran tradisional merupakan pembelajaran yang secara umum pendidikannya berpusat pada pengajar atau Teacher Center Learning TCL. Adapun pada pembelajaran modern, pendidikan tidak hanya berpusat pada guru namun menggunakan komunikasi dua arah dan lebih menekankan pada siswa Student Center Learning SCL, sehingga memungkinkan siswa untuk berdiskusi secara aktif. Untuk mencapai pembelajaran modern tersebut diperlukan penunjang seperti alat bantu kegiatan pembelajaran, metode, dan teknik penyajian yang baik. Pada mata kuliah Teknik Drainase Perkotaan, mahasiswa masih menggunakan cara perhitungan manual dalam penyelesaian tugas perncanaan drainase, sehingga membutuhkan waktu yang lama. Perlu adanya cara yang lebih efektif dan efisien dalam penyelesaian tugas supaya mahasiswa dapat belajar lebih banyak ilmu tentang teknik drainase perkotaan, salah satu caranya yaitu dengan memanfaatkan aplikasi sistem informas geografis. Sehingga adanya media pembelajaran menggunakan aplikasi sistem informasi geografis dibutuhkan sebagai pendamping mahasiswa dalam menyelesaikan tuganya. Perencanaan dalam proses pembelajaran harus disiapkan dengan baik guna mendapatkan hasil yang diharapkan. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan diantaranya strategi pembelajaran, metode, dan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi. Dari tiga hal yang perlu disiapkan dalam mendesaian suatu pembelajaran, media merupakan salah satu unsur penting yang membantu dalam proses penyampaian materi. Media pembelajaran harus efektif, saling mendukung dengan komponen pembelajaran lainnya, dan dapat di pelajari oleh penggunanya dengan mudah. Untuk itu, diperlukan penilaian dari pengguna terhadap media pembelajaran sebelum media digunakan. Setelah media diuji dan

Dokumen yang terkait

SISTEM INFORMASI MATA KULIAH PADA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG DENGAN MENGGUNAKAN MOBELE TECHNOLOGY

0 21 1

APLIKASI MEDIA LECTORA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MATA KULIAH MANAJEMEN KONSTRUKSI PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

0 35 103

MediaPembelajaran AC Ruang Pada Mata Kuliah Teknik Pendingin Program Studi Pendidikan Teknik Elektro S1 Universitas Negeri Semarang.

0 0 1

(ABSTRAK) Persepsi Mahasiswa Terhadap Media Pembelajaran Online (ILMO UNNES) Pada Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Semarang.

0 0 2

PERSEPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN TERHADAP SARANA DAN PRASARANA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

0 8 87

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA KULIAH ILMU UKUR TANAH I PADA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET.

0 1 1

PEMBELAJARAN TRAINING INQUIRY MODEL DENGAN BANTUAN KWL CHART TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET DALAM MATA KULIAH KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG | Prasetiyanti | Pendidikan Teknik Bangunan 3349 7426 1 SM

0 0 14

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL PADA MATA KULIAH TEKNIK FINISHING TERHADAP MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG -

0 1 54

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN MATA KULIAH PRAKTIK BATU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG -

0 2 52

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DALAM MATA KULIAH MENGGAMBAR TEKNIK | Jumaidi | Pendidikan Teknik Bangunan 3236 7172 1 SM

0 0 9