Dari kompetensi
tersebut pengajar
diharapkan harus
memaksimalkan waktu yang tersedia agar semua materi dapat diajarkan dan dapat tercapai
tujuannya karena materi tersebut saling berkesinambungan.
Dengan waktu yang sangat terbatas, materi perencanaan sistem drainase tidak mungkin dijabarkan secara detail, mahasiswapun hanya
memiliki pengetahuan yang masih sedikit tanpa mengetahui secara rinci mengenai permasalahan-permasalahan yang dihadapi di lapangan,
sehinggan diperlukan metode yang inovatif agar mahasiswa dapat menguasai materi tersebut secara mendalam.
2.6. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran merupakan salah satu cara yang digunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat
berlangsungnya pembelajaran untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Mengingat karakteristik materi pada Mata Kuliah Teknik Drainase
Perkotaan yang memang harus melakukan praktik perhitungan dan pengukuran di lapangan. Waktu menjadi salah satu kendala jika hanya
mengandalkan pembelajaran dikelas, sehingga metode pembelajaran Project Based Learning PjBL dianggap metode yang tepat untuk
mengatasi masalah tersebut.
2.6.1 Metode Pembelajaran Berbasis Proyek
Menurut Thomas dalam Safnowandi 2012 Project Based Learning PjBL atau Pembelajaran Berbasis Proyek PBP merupakan
tugas-tugas komplek yang didasarkan pada pertanyaan-pertanyaan yang menantang atau permasalahan yang melibatkan para siswa di dalam
desain, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, atau aktivitas investigasi; memberi peluang para siswa untuk bekerja secara otonomi
dengan periode waktu yang lama; dan akhirnya menghasilkan produk- produk yang nyata atau presentasi-presentasi.
Pendapat serupa dinyatakan oleh Santyasa dalam Safnowandi 2012, yang menjelaskan bahwa PjBL adalah suatu pembelajaran yang
berfokus pada konsep dan memfasilitasi siswa untuk berinvestigasi dan menentukan suatu pemecahan masalah yang dihadapi. PjBL dirancang
untuk digunakan pada permasalahan komplek yang diperlukan siswa dalam melakukan insvestigasi dan memahaminya.
Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa Project Based Learning PjBL atau Pembelajaran Berbasis Proyek PBP
merupakan salah satu model pembelajaran yang berfokus pada konsep dan memfasilitasi siswa untuk berinvestigasi, menentukan suatu
pemecahan masalah, serta memberi peluang para siswa untuk bekerja secara otonomi dengan periode waktu yang lama sehingga menghasilkan
produk-produk yang nyata. Pembelajaran PjBL secara umum memiliki tahapan atau pedoman
langkah-langkah. Mahanal dalam Safnowandi 2012 menyebutkan tiga langkah utama pembelajaran ini, yaitu: 1 planning perencanaan;
2 creating mencipta atau implementasi; 3 processing pengolahan.