Pengertian Qada dan Qadar

110 Pendidikan Agama Islam untuk SD kelas 6 kehidupan oleh Allah swt. Menurut akal manusia, anak yang pandai dan rajin pasti sukses. Namun, tak jarang anak yang pandai juga tidak sukses bahkan lebih sukses anak yang tidak pandai. Contoh- contoh qada Allah terhadap manusia antara lain sebagai berikut. • Allah telah menetapkan umur, jodoh, dan rizki manusia. • Allah menetapkan apakah bayi itu lahir sebagai laki-laki atau perempuan. • Allah menetapkan manusia akan sengsara atau bahagia. • Allah menetapkan keberhasilan usaha manusia. • Allah menetapkan seseorang akan kaya atau miskin

3. Contoh Qadar

Seperti dijelaskan di atas, qadar adalah realisasi dari qada. Jadi, contoh qada dan qadar hampir sama. Ketika contoh-contoh di atas masih belum terjadi dan masih menjadi ketetapan, dinamakan qada. Ketika contoh-contoh di atas sudah terlaksana maka dinamakan qadar. Para ulama membagi qadar menjadi dua bagian, yaitu a takdir mubram dan 2 takdir Mu’allaq. a Takdir Mubram adalah semua ketetapan Allah yang tidak bisa diubah lagi. Semua makhluk harus menerima apa adanya dan tidak bisa protes atau demo. Contoh takdir Mubram antara lain: • Matahari terbit dari timur dan tenggelam ke barat, • Kematian yang akan dialami oleh semua makhluk, • Lahir dalam keadaan kelamin laki-laki tau perempuan, • Siapa ayah dan ibu yang melahirkan kita, dan masih banyak lagi yang lainnya. b Takdir Mu’allaq adalah semua ketetapan Allah mungkin masih dapat diubah dengan usaha dan doa yang sungguh-sungguh. Namun, usaha dan upaya manusia itu asalnya juga atas izin dan ketetapan Allah.Contoh takdir Mu’allaq antara lain: • Orang yang asalnya miskin dapat menjadi kaya dengan bekerja sungguh-sungguh dan berdoa pada Allah agar takdirnya diubah oleh Allah swt. • Anak yang bodoh dapat menjadi pandai dengan belajar sungguh-sungguh dan berdoa pada Allah swt.

4. Takdir Baik dan Buruk

Menurut pandangan manusia, ada takdir baik dan ada takdir buruk. Takdir baik biasanya disebut nikmat dan takdir buruk disebut musibah. Nikmat dan musibah yang diberikan kepada manusia juga sudah ditetapkan oleh Allah swt. Manusia harus menerimanya. Namun, baik nikmat maupun musibah semuanya baik buat manusia karena nikmat dan musibah itu datangnya dari Allah. Ada nikmat yang berubah menjadi musibah dan ada juga musibah yang menjadi nikmat. Perhatikan contoh-contoh berikut. Gambar 7.2 Kamu dibelikan play station merupakan takdir baik Sumber: dok. penulis Gambar 7.3 tidak naik kelas karena lupa belajar akibat sering main PS adalah takdir buruk Sumber: dok. penulis

Bab 7, Iman Kepada Qada dan Qadar

111 Contoh takdir baik nikmat Contoh takdir buruk musibah Contoh takdir baik berubah menjadi buruk Naik kelas Tidak naik kelas Ketika dibelikan playstation awalnya kalian rasakan sebagai nikmat. Tapi, kalian akhirnya hanya asyik bermain play station dan lupa belajar. Akibatnya kamu tidak naik kelas. Dibelikan sepeda baru oleh ayah Terjatuh Dibelikan play station Kehilangan uang Kamu juara lomba adalah takdir baik. Namun, kamu menjadi sombong karena juara. Akhirnya, teman- temanmu tidak suka denganmu. Kamu jadi tidak punya teman takdir buruk Juara dalam lomba Kalah dalam lomba Mencari contoh-contoh lain qada dan qadar 1. Berpasanganlah dengan teman sebangkumu 2. Carilah contoh nyata yang benar-benar terjadi di sekitarmu tentang qada dan qadar Allah swt 3. Tulislah di buku tugasmu Ceritakan secara singkat 7 .1 Kita semua manusia berada dalam kekuasaan Allah. Nasib baik dan buruk kita telah ditetapkan oleh Allah swt. Kita harus meyakini itu. Namun, kita tidak boleh berpangku tangan menunggu nasib dan takdir dari Allah. Manusia wajib berusaha, Dari usahanya itu, manusia diberi pahala oleh Allah swt. Jadi, tidak ada ruginya kalau kita berusaha. Setelah berusaha dengan keras, kita harus berserah diri tawakkal pada Allah swt. Semua keputusan di tangan Allah. Allah yang menciptakan kita pasti Allah tahu apa yang terbaik buat kita. Apa yang menurut kita baik belum tentu baik buat kita dan apa yang menurut kita buruk belum tentu buruk buat kita. Allah yang lebih mengetahui. Keyakinan kita terhadap qada dan qadar dapat kita tunjukkan dengan cara sebagai berikut.