Pilihlah jawaban yang paling tepat

20 Pendidikan Agama Islam untuk SD kelas 6

B. Isilah titik-titik di bawah ini

1. bacaannya adalah... 2. Tarjamah dari adalah......... 3. Wa m± adr±ka m± lailatul-qadri adalah bacaan surah.....ayat.... 4. “yang mengajarkan dengan pena” adalah arti dari ... 5. Salah satu hikmah Surah Al-‘Alaq adalah...

C. Jawablah pertanyaan di bawah ini

1. Mengapa lailatul qadr disebut sebagai malam kemuliaan? 2. Apa yang harus kalian lakukan pada sepuluh hari bulan Ramadan? 3. Apa hikmah diciptakannya manusia dari segumpal darah 4. Mengapa meskipun pandai kita tidak boleh sombong? 5. Sebutkan tiga hikmah Surah Al-Qadr Lomba Memasang Kartu Buatlah kartu dari kertas karton. Ukurannya 4x7 cm. Tulislah pada masing-masing kertas itu penggalan-penggalan lafal Surah Al-Qadr atau Surah Al-’Alaq ayat 1-5. Tulis juga artinya. Berpedomanlah pada arti masing-masing surah yang ada atas Sebarkan kartu-kartu itu secara acak pada setiap kelompok Pasangkanlah lafal-lafal itu di papan tulis sehingga menjadi satu kesatuan ayat yang utuh beserta tarjamahnya Selamat bermain tanggal Ayat yang dibaca Tanda tangan orang tuapengajar TPQ Kedua surah yang telah kita pelajari di atas, Surah Al-Qadr dan Surah Al-’Alaq sama-sama berhubungan dengan turunnya Al-Qur’an. Dalam Surah Al-Qadr dijelaskan bahwa Al-Qur’an turun pada malam lailatul qadr sedangkan Surah Al-’Alaq ayat 1-5 merupakan ayat yang pertama kali turun. Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam. Kita sebagai umat Islam harus membacanya setiap hari. Untuk itu, hiasilah hari-hari kalian dengan bacaan Al-Qur’an. Catatlah kegiatan kalian dalam format berikut. Laporkanlah pada gurumu setiap waktu pelajaran PAI Laporan Pembacaan Alquran Setiap Hari di Rumah 21 Bab 1, Surah Al-Qadr dan Al-’Alaq 9eã di dengan nama äm ü bacalah Tuhanmu kemuliaan u n e?m ã k Bæ Kami telah menurunkannya Öf ~e _f5 ü=]ü malam c æ ò Sesungguhnya kami Telah menciptakan Hikmah Membaca Ayat Kursi Sebelum Tidur Abu Hurairah ra pernah ditugaskan oleh Rasulullah saw. untuk menjaga gudang zakat di bulan Ramadhan. Tiba-tiba muncullah seseorang, lalu mencuri segenggam makanan. Namun kepintaran Hurairah memang patut dipuji. Pencuri itu kemudian berhasil ditangkapnya. “Akan aku adukan kamu kepada Rasulullah saw.” gertak Abu Hurairah. Bukan main takutnya pencuri itu mendengar ancaman Abu Hurairah, hingga kemudian ia pun merengek-rengek, “Saya ini orang miskin, keluarga tanggungan saya banyak, sementara saya sangat memerlukan makanan.” Keesokan harinya, Abu Hurairah melaporkan kepada Rasulullah saw., “Ya Rasulullah, bahwa ia orang miskin, keluarganya banyak dan sangat memerlukan makanan.” “Bohong dia,” kata nabi. “Padahal nanti malam ia akan datang lagi.” Dan, benar juga, pencuri itu kembali lagi, lalu mengambil makanan seperti kemarin. Kali ini ia pun tertangkap. “Akan aku adukan kamu kepada Rasulullah saw,” ancam Abu Hurairah, sama seperti kemarin. Pencuri itu pun meminta ampun, “Saya orang miskin, keluarga saya banyak. Saya berjanji esok tidak akan kembali lagi.” Pada paginya, kejadian itu dilaporkan kepada Rasulullah saw, dan beliau pun bertanya seperti kemarin. Sekali lagi Rasulullah menegaskan, “Pencuri itu bohong, dan nanti malam ia akan kembali lagi.” Malam itu Abu Hurairah berjaga-jaga dengan kewaspadaan dan kepintaran penuh. Sudah dua kali ia dibohongi oleh pencuri. Jika pencuri itu benar-benar datang, ia telah bertekad tidak akan melepaskannya sekali lagi. Ternyata benar, pencuri itu datang lagi. “Kali ini kau pasti kuadukan kepada Rasulullah. Sudah dua kali kau berjanji tidak 22 Pendidikan Agama Islam untuk SD kelas 6 akan datang lagi kemari, tapi ternyata kau kembali juga.” “Lepaskan saya,” Abu Hurairah semakin mengeraskan tangkapannya. Dia tidak mau ditipu lagi.“Lepaskan saya, akan saya ajari tuan beberapa kalimat yang sangat berguna.” “Kalimat-kalimat apakah itu?” tanya Abu Hurairah dengan rasa ingin tahu. “Bila tuan hendak tidur, bacalah ayat Kursi, maka tuan akan selalu dipelihara oleh Allah, dan tidak akan ada setan yang berani mendekati tuan sampai pagi.” Pencuri itu pun dilepaskan oleh Abu Hurairah. Agaknya, naluri keilmuannya lebih menguasai jiwanya sebagai penjaga gudang. Keesokan harinya, ia kembali menghadap Rasulullah saw untuk melaporkan pengalamannya yang luar biasa tadi malam. Ada seorang pencuri yang mengajarinya kegunaan ayat Kursi. “Apa yang dilakukan oleh pencuri itu semalam?” tanya Rasulullah sebelum Abu Hurairah sempat menceritakan segalanya. “Ia mengajariku beberapa kalimat yang katanya sangat berguna, lalu ia saya lepaskan,” jawab Abu Hurairah. “Kalimat apakah itu?” tanya nabi. “Katanya, kalau kamu tidur, bacalah ayat Kursi : ” jawab Abu Hurairah. Menanggapi cerita Abu Hurairah, Nabi saw berkata, “Pencuri itu telah berkata benar, sekalipun sebenarnya ia tetap pendusta.” Kemudian Nabi saw bertanya pula, “Tahukah kamu, siapa sebenarnya pencuri yang bertemu denganmu tiap malam itu?” “Entahlah,” jawab Abu Hurairah. “Itulah setan” www.indowebster.com1001 Kisah Teladan.html