Arti Surah Al-M±idah ayat 3

92 Pendidikan Agama Islam untuk SD kelas 6 3. Diharamkan .1..memakan bangkai, . .2...., daging babi, dan da-ging hewan yang disembelih bukan atas nama Allah, yang .3.., yang dipukul, .4.., yang ditanduk, dan yang .5..,, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan diharamkan pula yang disembelih untuk .6.., Dan diharamkan pula .7.., dengan azlam anak panah, karena itu suatu perbuatan .8.., Pada hari ini, orang-orang .9.., telah putus asa untuk mengalahkan .10.., mu, sebab itu janganlah.11.., kepada mereka, tetapi .12.. Pada hari ini, telah.13, agamamu untukmu, dan telah Aku14 nikmat-Ku bagimu, dan telah ... Islam sebagai agamamu. Tetapi .15.., terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat 16.., maka sungguh, Allah Maha 17, Maha Penyayang. Setelah lengkap, tunjuklah teman kalian untuk membacakan hasilnya di depan kelas

3. Penjelasan Arti dan Hikmah Surah Al-M±idah Ayat 3

Isi kandungan Surah Al-M ± idah ayat 3 ini setidaknya dapat dibagi menjadi empat bagian, yaitu: 1 makanan-makanan yang diharamkan 2 larangan mengundi nasib dengan anak panah, 3 Orang-orang kafir telah berputus asa di dalam melawan umat Is- lam, 4 Agama Islam telah disempurnakan oleh Allah swt. dan menjadi satu-satunya agama yang diridai Allah, 5 dan diperbolehkannya makan makanan yang diharamkan jika terpaksa. Ayo kita uraikan satu persatu Penggalan 1 Artinya Diharamkan bagimu memakan bangkai, darah, daging babi, dan daging hewan yang disembelih bukan atas nama Allah, yang tercekik, yang Ön6 nUãp u æu f eã R Vegsü ä ip = }?n6 eã kp h9eãp Ö~Uã kb~fQ i=1 3æ: äip Ú k~a: äivü SçBeã gaã ä ip Ö2 ~Ëneãp Ö}8=UãpÕ:q]qj eãp è J n eãé fQ Gambar 6.1 ayam mati karena tertabrak mobil haram untuk dimakan Sumber: dok. penulis 93 Bab 6, Surah Al-M±idah Ayat 3 dan Al- ¦ ujur ± t Ayat 13 dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan diharamkan pula yang disembelih untuk berhala. Al-Azlam artinya anak panah yang belum memakai bulu. Orang Arab Jahiliah menggunakan anak panah yang belum memakai bulu untuk menentukan apakah mereka akan melakukan suatu perbuatan atau tidak. Caranya ialah: mereka ambil tiga buah anak panah yang belum memakai bulu. Masing-masing anak panah itu ditulis dengan “lakukanlah”, “jangan lakukan”, dan yang ketiga tidak ditulis apa-apa. Anak- anak panah itu diletakkan dalam sebuah tempat dan disimpan dalam Ka‘bah. Bila mereka hendak melakukan suatu perbuatan, maka mereka meminta agar juru kunci Kabah mengambil sebuah anak panah itu. Mereka akan melakukan atau tidak melakukan sesuatu sesuai dengan tulisan anak panah yang diambil itu. Kalau yang terambil anak panah yang tidak ada tulisannya, maka undian diulangi sekali lagi. Dari penggalan di atas, jelas bagi kita bahwa makan-makan yang diharamkan oleh Allah adalah: a bangkai, b darah, c daging babi, d daging hewan yang disembelih bukan atas nama Allah, e hewan yang mati tetapi bukan karena belum sempat disembelih, misalnya mati karena tercekik, dipukul, jatuh, ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, dan f hewan yang disembelih untuk berhala. Sebab-sebab pengharaman ini hanya Allah Yang Maha Tahu. Kita sebagai manusia hanya wajib mentaati perintah Allah. Allah pasti tahu yang terbaik bagi hambanya sebab Allah adalah pencipta kita. Namun, jika diselidiki dengan akal pikiran kita, makanan- makanan yang diharamkan Allah itu pasti mempunyai akibat yang kurang baik untuk kita. Bangkai dan darah, misalnya. Bangkai dan darah menurut ilmu kesehatan sangat berbahaya jika dikonsumsi sebab mengandung bakteri-bakteri jahat yang dapat merusak tubuh kita. Penggalan 2 Pada bagian ini Allah melarang manusia untuk mengundi nasib dengan anak panah Ú hv ö äæã qj BB l ãp Artinya Dan diharamkan pula bagi kalian mengundi nasib dengan azlam anak panah Pada penggalan ayat tersebut, Allah melarang kita menggantungkan nasib pada undian. Kita harus percaya pada takdir Allah. Nasib baik buruk yang akan kita alami adalah ketentuan dari Allah. Kita harus selalu berdoa agar kita mendapatkan yang terbaik. Jadi, jika kalian melihat ada temanmu menghitung kancing baju, mendengarkan suara tokek, atau jenis-jenis melakukan undian lain yang sifatnya agar mendapat petunjuk ketika akan melakukan sesuatu maka tegurlah dia. Karena sesuatu akan kalian dapat jika kalian mau berusaha dan berdoa. Menggantungkan nasib pada undian adalah perbuatan jelek dan dosa atau fasiq. Allah menjelaskan pada penggalan selanjutnya. Ú _ BYkbe : Artinya Karena itu merupakan perbuatan fasiq. Gambar 6.2 mengundi dengan anak panah Sumber: dok. penulis 94 Pendidikan Agama Islam untuk SD kelas 6 Penggalan 3 Ú l qF5ãpksqF 8 wY kbn}8oi ãp=Zao}; eãC z} hq~eã Artinya Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk mengalahkan agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Ayat ini turun pada waktu haji wada’ dan waktu itu posisi kaum Muslimin telah sangat kuat. Orang-orang kafir yang dulunya selalu memusuhi dan memerangi kaum muslimin telah tidak berdaya. Mereka sudah putus asa dan mau tidak mau harus tunduk di bawah kepemimpinan kaum muslimin. Pada penggalan selanjutnya, yaitu Penggalan 4 ~Mp j Rm kb~fQ j j üp kbn}8 kbe fj aü hq~eã ä n }8 hwA v ãkbe Artinya Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Penggalan ini menjelaskan bahwa Islam telah disempurnakan oleh Allah swt. sebagai agama yang terakhir. Berarti, setelah agama Islam tidak akan ada agama lagi yang diturunkan oleh Allah swt. Tidak akan ada nabi lagi setelah Nabi Muhammad saw. yang diutus Allah. Jika ada agama lagi dan yang mengaku nabi baru, itu berarti bukan dari Allah swt. atau buatan manusia. Turunnya ayat ini juga menjelaskan bahwa tugas Rasulullah telah selesai. Semua wahyu yang diturunkan pada beliau telah disampaikan pada ummatnya. Dengan demikian, agama Islam telah sempurna dan telah cukup. Umat Islam tidak boleh lagi menambah atau mengurangi hal-hal yang sudah ditentukan Rasulullah sebab agama ini telah sempurna. Kita tidak boleh menambah salat subuh menjadi 3 rakaat karena menurut kita kurang, misalnya. Ayat ini juga menjelaskan bahwa agama Islam adalah agama yang diridai oleh Allah swt. Artinya, agama selain Islam tidak diridai oleh Allah swt. Penggalan 4 k ~1qZUu f eã l ýY Ø k v [ m ä. i RUÖJ j 6 iò =ËMãoj Y Artinya Tetapi barangsiapa terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. Hal ini menunjukkan bahwa Allah maha pengasih pada hambanya. Allah tidak memaksakan sebuah hukum. Jika memang