Yayasan di Indoesia GAMBARAN UMUM YAYASAN MEDIA AMAL ISLAMI YMAI

berbagi macam sebutan, di Belanda disebut Stichting, di Jerman disebut Stichtung, di Inggris dan Amerika Serikat disebut Foundation. Data global Yayasan yang terdaftar di Direktorat Perdata Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Kementerian Hukum dan HAM RI hingga bulan April 2012 berjumlah 39.750 Yayasan, dengan perincian sebanyak 34.397 Yayasan\ yang mendapatkan surat keputusan pengesahan akta pendirian Yayasan disebut juga Yayasan yang baru berdiri setelah disahkannya UU Yayasan dan PP No. 63 Tahun 2008, dan sebanyak 5.183 Yayasan yang sudah berdiri sebelum disahkannya UU Yayasan dan telah melakukan perubahan akta pendirianAnggaran Dasar Yayasan terhadap UU Yayasan dan PP No.63 Tahun 2008 dan telah mendapat surat keputusan pengesahan akta pendirian Yayasan Tabel.5: Data Entry Yayasan untuk Tahun 2003 sampai dengan Tahun 2012, dalam arti semua Yayasan tersebut telah terdaftar dan mendapat pengesahan dari Dirjen AHU Kemenkumham RI. 3 Berdasarkan data entry Yayasan untuk tahun 2003 sd 2012 pada Direktorat Perdata Dirjend AHU Kemenkumham RI tertanggal 15 Mei 2012, sebanyak 39.750 Yayasan telah mendapat pengesahan ditunjuk dalam Tabel di bawah ini : 3 Bisdan Sigalingging, Sikap Pemerintah Terhadap Keberadaan Yayasan Yang Belum Menyesuaikan Diri Terhadap UU Yayasan Dan PP No.63 Tahun 2008 Tentang Pelaksanaan UU Yayasan http:bisdan-sigalingging.blogspot.com201305sikap-pemerintah-terhadap- keberadaan.html , tanggal akses : 02.20 PM 22 Januari 2014. Tabel 2 Data Entry Yayasan Untuk Tahun 2003 Sampai Dengan Tahun 2012 No Tahun SK Yayasan Perubahan Yayasan Jumlah 1. 2003 376 35 411 2. 2004 1106 158 1264 3. 2005 2104 341 2445 4. 2006 3085 574 3659 5. 2007 4151 701 4852 6. 2008 5017 880 5897 7. 2009 5007 780 5787 8. 2010 5278 720 5998 9. 2011 6354 824 7178 10. 2012 1919 170 2089 Jumlah 34.397 5.183 39.750 Sumber : Direktorat Perdata, Dirjen AHU Kemenkumham RI tertanggal 15 Mei 2012 4

B. Perkembangan Yayasan Media Amal Islami

Pada mulanya Yayasan Media Amal Islami didirikan tahun 1999, pada saat itu di desa Pedurenan di pedalaman gunung Sindur terdapat wilayah yang dijadikan target permutadan oleh sekelompok misonaris Kristen, kemudian salah seorang warga bernama H.Nimang mewakafkan tanahnya demi kepentingan dakwah dengan kata lain untuk memerangi pemurtadan yang dilakukan sekelompok misionaris Kristen. Tanah wakaf tersebut dipercayakan oleh Ust Aslih Ridwan biasa di sapa dengan sebutan Abu yang saat ini menjadi pendiri Yayasan Media Amal Islami. Sebelum tanah wakaf tersebut dipercayakan kepada Ust Aslih, tanah wakaf tersebut telah dipercayakan untuk dikelola oleh yayasan lain, tetapi karena lokasi tanah wakaf terletak di pedalaman gunung sindur dan jarak tempuh dari daerah perkotaan yang begitu 4 Ibid. jauh mereka tidak sanggup mengelola tanah wakaf tersebut. Pada mulanya di desa tersebut Ust Aslih Ridwan mendirikan Mandasah Diniah untuk program pendidikan yatim dan dhuafa. Kemudian barulah pada tahun 2009 Ust Aslih Ridwan mendirikan kantor Yayasan Media Amal Islami yang terletak di Jl Lebak Bulus 5 No.34, Fatmawati, Cilandak Jakarta Selatan yang saat ini merupakan kantor sekertariat dan pusat kegiatan-kegiatan Yayasan Media Amal Islami pada umumnya. Bangunan kantor YMAI ini terdiri dari tiga lantai, lantai pertama adalah aula serbaguna, dan kantor pengurus YMAI, dan juga satu kamar mandi dan satu tempat untuk berwudhu, lantai kedua terdiri dari dua ruang kelas untuk kegiatan TPA, PKBM, dll, tiga kamar mandi, ruang rapat dan juga ruang perpustakaan, kemudian lantai tiga terdiri dari dua kamar santri dan dapur. Bangunan kantor YMAI sekaligus Asrama Santri bagi para Yatim dan Dhuafa dan juga sebagai tempat Pusat Kegiatan belum lama ini telah diresmikan oleh Menssos Republik Indonesia Bapak Salim Segaf pada tanggal 12 September 2013. Selanjutnya selama tahun 2011 anak-anak asuh Yayasan Media Amal Islami ini sudah menaungi kaum-kaum dhuafa yang tersebar di berbagai tempat, seperti di Gunung Sindur Bogor, Curug Bogor, Lebak Bulus Cilandak. Selama empat belas tahun kiprahnya di dunia dakwah Yayasan Media Amal Islami ini mendapat perhatian dari berbagai lapisan masyarakat dan Media. Seperti yang peneliti lihat beberapa waktu lalu 14012014 anak- anak yatim dari yayasan ini menjadi tamu undangan dalam acara ulang tahun