Tujuan Pembinaan Keagamaan Pembinaan Keagamaan
hukum dan peraturan masyarakat dimana ia tinggal. Tidak akan mau mengambil hak orang lain yang jelas-jelas bukan haknya.
2. Penolong dalam menghadapi segala kesukaran. Jika orang yang
beragama mengalami kesukaran, maka dia akan menghadapinya dengan tabah dan tenang serta tidak merasa putus asa. Karena ia
berkeyakinan bahwa kesukaran yang dihadapi sebagai cobaan Tuhan kepada hambanya yang beriman. Tetapi, jika ia orang yang tidak
beragama, maka ia akan menghadapi masalah itu dengan panik dan bingung bahkan putus asa.
3. Menentramkan batin. Banyak orang yang tidak menjalankan perintah
agama, selalu merasa gelisah dalam hidupnya. Tetapi setelah menjalankan perintah agama ia mendapatkan ketenangan hati bahkan
agama dapat memberi jalan penenang hati bagi jiwa yang sedang gelisah.