Teori Pola Komunikasi KERANGKA KONSEPTUAL
beberapa umpan balik seketika.
6
Dibandingkan dengan pola komunikasi yang lainnya komunikasi jenis ini dinilai paling ampuh
dalam kegiatan mengubah sikap, kepercayaan, opini dan prilaku komunikan karena komunikasi dilakukan secara tatap muka face to
face dan saat itu juga komunikator langsung dapat menerima respon atau feedback dari komunikan. Kemudian komunikasi antar pribadi
terdiri dari dua jenis yakni : a.
Komunikasi Diadik Dyadic Commmunication, adalah komunikasi yang berlangsung antara dua orang yakni seorang sebagai
komunikator yang menyampaikan pesan dan seorang lagi berperan sebagai komunikan yang menerima pesan.
b. Komunikasi Triadik Triadic Communication, adalah komunikasi
antarpribadi yang pelakunya terdiri dari tiga orang, yakni seorang komunikator dan dua orang komunikan.
Apabila kedua jenis komunikasi antarpribadi tersebut dibandingkan maka komunikasi antarpribadi jenis komunikasi diadik lebih efektif,
karena komunikator memusatkan perhatianya kepada seorang komunikan, sehingga komunikator menguasai frame of reference komunikan
sepenuhnya dan juga umpan balik yang berlangsung, kedua faktor tersebut sangat berpengaruh terhadap efektif tidaknya suatu proses komunikasi.
6
Onong Uchjana Efendi, ibid., h. 59-60.
2. Komunikasi Kelompok
Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang berlangsung antara seorang komunikator dengan sekelompok orang yang jumlahnya lebih dari
dua orang. Ada dua jenis komunikasi kelompok, pertama komunikasi
kelompok kecil small group communication komunikasi ini dilakukan dengan jumlah komunikan yang sedikit lebih dari dua orang dan
komunikasi ini ditujukan untuk mempengaruhi kognisi komunikan, komunikasi ini terjadi secara dialogis, tidak linear melainkan sirkular,
umpan balik terjadi secara verbal dan juga komunikan dapat menangapi uraian komunikator secara langsung seperti bertanya, menyanggah dan
lain sebagaianya.
7
Contoh komunikasi kelompok kecil adalah rapat,
ceramahpengajian, kuliah, seminar, dan lain-lain. Kedua komunikasi
kelompok besar large group communication, komunikasi ini dilakukan dengan jumlah komunikan yang lebih banyaksangat banyak dan proses
komunikasi berlasung secara linear dan ditujukan untuk mempengaruhi efeksi kejiwaan komunikan. Contoh komunikasi kelompok besar adalah
rapat raksasa di sebuah lapangan, demo dengan jumlah masa yang banyak dengan seorang orator, dan lain-lain.
3. Komunikasi Massa
Komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melalui media
cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara
7
Onong Uchjana Efendi, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi Cet. 3; Bandung : PT Citra Aditya Bakti, h. 76-77.
serentak dan sesaat.
8
Media yang digunakan dalam komunikasi massa antara lain adalah media cetak yakni koran dan majalah, dan media
elektronik yakni radio, televisi, film dan yang terberu adalah internet. Sedangkan menurut Everett M. Rogers yang dikutip oleh Onong Uchana
dalam bukunya Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi menyebutkan bahwa salah satu jenis media yang digunakan dalam komunikasi adalah media
massa selain media modern seperti media cetak dan elektronik ada juga media tradisional yang meliputi teater rakyat, wayang kulit dan lain-lain.
Sedangkan kareakteristik komunikasi massa menurut Riswandi dalam bukunya Ilmu Komunikasi terdiri dari 11 karakteristik
9
, yaitu : 1
Komunikator Terlembaga, seperti media cetak dan elektronik. Pesan yang disampaikan oleh media cetak dan elektronik membutuhkan
proses yang panjang dan juga peralatan-peralatan yang cangging. 2
Pesan yang disampaikan di tujukan untuk khalayak luas dan bersifat umum.
3 Komunikannya bersifat heterogen, anonim, tersebar dan tidak
mengenal batas geografis dan kultural. 4
Pola penyampaian pesan media massa berjalan secara cepat dan mampu menjangkau khalayak luas.
5 Penyampaian pesan cenderung berjalan satu arah.
8
Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2004, h. 188.
9
Riswandi, Ilmu Komunikasi Yogyakarta : PT Graha Ilmu, 2009, h. 105-108.
6 Kegiatan komunikasi massa dilakukan secara terencana, terjadwal dan
terorganisir. 7
Pesan yang disampaikan berlangsung secara berkala. 8
Isi pesan yang disampaiakan melalui media massa mencakup berbagai aspek kehidupan seperti ekonomi, politik, sosial budaya dan keamanan
baik yang bersifat informatif, edukatif maupun hiburan. 9
Media mengutamakan unsur ini daripada hubungan. 10
Media massa menimbulkan keserempakan, komunikan menerima pesan yang sama di waktu yang bersamaan.
11 Kemampuan alat indra yang terbatas, apabila ada komunikan yang
memiliki pendengaran atau penglihatan kurang baik maka pesan tidak dapat diterima.