Tidak Menjawab 5
22
Jumlah 23
100
Dari persentase dalam tabel di atas dapat disimpulkan bahwa paling banyak siswa mengatakan ya sebanyak 56, artinya banyak siswa yang
mengaplikasikan dengan baik apa yang dipelajari dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Sedangkan 5 lainnya mengatakan mereka biasa saja dalam
mengaplikasikan apa yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari.
3. Daftar Nilai Kelas IX MTs Izzatul Islam
No Nama
INDO ARAB
INGGRIS 1
: Abdul Latif Maulana 80
65 71
2 : Aldi Medianto M
85 84
62 3
: Asror Nur Zaman 95
90 85
4 : Dava Satura Suad
70 45
61 5
: Deswita Ramadani 80
80 80
6 : Fikri Alamsyah
80 45
65 7
: Fikri Ramadhan 80
65 76
8 : Gilang Nusantara
80 75
70 9
: Haidar Maliasen 80
75 69
10 : Hasan Sila
85 65
68 11
: Irmawati 80
55 75
12 : Juliamry Kusuma
80 60
67 13
: Maruli Dwi Kurnia 70
40 68
14 : M Risky Hasyim
80 65
79 15
: M Nur Wahid 90
66 75
16 : Nur Amelia Koy
90 95
83 17
: Nauval Taufik K 70
65 70
18 : Pupu Murtapiah
80 56
78 19
: Riski Maliki 80
60 54
20 : Reza Ramadhani
80 60
67 21
: Vahdah Vadilla 70
70 66
22 : Wahyudin
80 72
76 23
: Yusron Alhariq A 80
78 69
Jumlah 1845
1531 1634
4. Pembahasan Hasil Temuan
Kepentingan dan rasa suka siswa terhadap mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia cukup baik. Berdasarkan angket, sebanyak 69 siswa
mengatakan bahasa dan sastra Indonesia adalah mata pelajaran yang perlu untuk dipelajari, dan 74 siswa menganggap penting untuk mempelajari mata pelajaran
bahasa dan sastra Indonesia. Banyaknya persentase siswa yang menganggap mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia merupakan hal yang penting dan perlu
untuk dipelajari mampu mendukung timbulnya minat siswa terhadap pembelajaran tersebut. Sebanyak 43 siswa yang menganggap mata pelajaran itu
sulit, dapat didukung dengan kepedulian siswa yang mempelajari mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia, meskipun 26 siswa lebih memilih untuk menyukai
mata pelajaran lain dibandingkan mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Semangat siswa mempelajari mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia
dapat dinilai kurang baik, karena meskipun 65 siswa mengatakan mereka semangat pergi kesekolah karena mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia, 9
mengatakan mata pelajaran tersebut tidak menantang dan membuat mereka malas mempelajari mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Ketika ditanya apakah
mereka belajar meskipun tidak diberi tugas, 0 menjawab ya. Artinya, guru harus lebih giat lagi dalam memberikan tugas kepada siswa untuk bahan evaluasi dalam
pembelajaran, karena tidak dapat dipungkiri bahwa sebanyak 48 siswa sebenarnya menganggap mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia adalah hal
yang menarik untuk dipelajari, dan hal tersebut dapat dijadikan dasar untuk mengembangkan minat siswa pada mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia.
Kefokusan siswa dalam mempelajari mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia cukup baik, sebanyak 39 siswa mengatakan fokus ketika
pembelajaran.Meskipun 48 mengatakan kadang-kadang mereka merasa jenuh dalam mengikuti pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Peningkatan upaya
guru dalam membangun minat siswa terhadap mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia harus dilakukan, karena 30 mengatakan mereka lebih minat