Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Tiap anak memiliki bakat, kecerdasan, minat, sifat-sifat dan sebagainya yang berbeda satu dengan yang lainnya sampai sejauh mana pendidikan dapat memperhatikan perbedaan-perbedaan tersebut. 2 Pilihan final yang diputuskan oleh siswa mengenai minatnya terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia memerlukan perhatian khususnya dari guru dan pihak sekolah yang bertanggung jawab. Misalnya, pada siswa yang tidak berminat pada mata pelajaran bahasa Indonesia, guru membutuhkan usaha lebih agar nilainya tidak buruk dan menumbuhkan minat belajarnya, karena biar bagaimanapun bahasa Indonesia merupakan materi yang diujikan dalam Ujian Nasional. Pada siswa yang memiliki minat lebih terhadap bahasa Indonesia, misalnya guru tidak membiarkannya begitu saja, melainkan meningkatkan minatnya agar tetap terjaga, dan guru berusaha meningkatkan kemampuannya lebih dari yang telah dikuasainya. Meskipun usaha guru dalam memunculkan keinginan belajarnyatidak sesulit siswa yang tidak berminat, namun tidak juga membiarkannya karena minat sangat bergantung pada faktor yang mendukungnya. MTs Izzatul Islam, sebagai lembaga pendidikan yang berbasis Islam dan menerapkan pembelajaran bahasa Arab dan Inggris tentunya dapat mempengaruhi minat siswa terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia. Hal ini dapat disebabkan karena di luar kelas siswa sering diwajibkan menggunakan bahasa Arab dan Inggris, sehingga kemungkinan besar yang terjadi adalah minat dan motivasi siswa ingin menguasai bahasa asing ini lebih besar dibandingkan bahasa Indonesia yang dekat dengan kehidupan mereka sehari-hari. Untuk mengetahui seberapa besar minat siswa MTs Izzatul Islam terhadap mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia dan hal-hal yang turut mempengaruhinya, penulis melalukan sebuah penelitian berjudul “Pengaruh Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Oemar Hamalik, Manajemen Pengembangan Kurikulum, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010, h.101. pada Siswa Kelas IX MTs Izzatul Islam Tajurhalang, Bogor, Tahun Ajaran 20142015 ”. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan masalah berikut: 1. Adanya kesulitan siswa dalam menerima pelajaran yang diberikan guru 2. Ketidaktertarikan siswa pada mata pelajaran bahasa dansastra Indonesia 3. Kurangnya kesadaran siswa terhadap pentingnya mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia 4. Lingkungan yang kurang mendukung minat siswa terhadap mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia 5. Kurangnya tanggapan khusus pihak sekolah dalam menumbuhkan minat siswa terhadap mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia

C. Pembatasan dan Rumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Dari beberapa masalah yang diidentifikasikan di atas, maka untuk memudahkan penelitian ini penulis membatasi masalah pada pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia pada siswa kelas IX MTs Izzatul Islam Tajurhalang, Bogor, tahun ajaran 20142015.

2. Rumusan Masalah

Untuk memudahkan dalam pembahasan skripsi ini, penulis merumuskan masalah sebagai berikut: a. Bagaimana pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia pada siswa kelas IX MTs Izzatul Islam Tajurhalang, Bogor, tahun ajaran 20142015?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian:

Sepanjang pengetahuan penulis selama ini belum pernah ada studi atau kajian mengenai minat siswa di sekolah yang sama dengan penulis kaji kali ini. Oleh karena itu, beranjak dari latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan masalah , dan rumusan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Untuk mendeskripsikanpengaruh minat belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia pada siswa kelas IX MTs Izzatul Islam Tajurhalang, Bogor, tahun ajaran 20142015. 2.Manfaat Penelitian Mahasiswa: a. Sebagai rujukan dan acuan penelitian serupa oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang dijadikan sebagai tinjauan pustaka b. Mempermudah mahasiswa dalam mencari referensi yang berkaitan dengan penelitian serupa Guru di Sekolah: a. Sebagai bahan pertimbangan guru mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk meningkatkan kualitas pengajaran dikelas b. Sebagai panduan guru mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia dalam menumbuhkan motivasi terhadap minat siswa c. Meningkatkan kesadaran guru terhadap perannya dalam meningkatkan minat siswa terhadap mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia

BAB II KAJIAN TEORETIS

A. Kajian Teori

1. Hakikat Minat

a. Definisi minat Minat menurut Slameto yang dikutip oleh Syaiful Bahri Djamarah, minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktifitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat. 3 Penjelasan mengenai minat yang dikemukakan oleh Slameto merujuk pada keterikatan seseorang pada objek tertentu. Rasa keterikatan ini akan berdampak pada keberterimaan seseorang pada objek tertentu. Dengan kata lain, jika seseorang terikat pada objek tertentu maka ia menerima objek tersebut, dan ketika seseorang menerima maka dapat dikatakan ia minat pada objek tersebut. Lestar D. Crow dan Alice Crow berpendapat bahwa, minat berhubungan dengan daya gerak yang mendorong kita untuk menghadapi atau berurusan dengan orang, benda atau kegiatan ataupun bisa sebagai pengalaman efektif yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri. 4 Minat menurut Crow dan Crow berhubungan dengan adanya daya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi suatu objek tertentu baik berupa orang, benda, maupun kegiatan yang rangsangannya muncul dari objek itu sendiri.Dengan demikian objek yang menentukan seseorang minat atau tidak, jika objek tertentu mampu memunculkan rangsangan yang mendorong orang untuk memilih, maka objek itulah yang diminati. 3 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002, h.157. 4 Lestar D. Crow dan Alice Crow, Educational Psychology. Amerika Serikat: Brooklyn College, h.302-303. 6