9 b.
Melatih siswa untuk mengembangkan keaktifan diri dalam belajar, sehingga siswa dapat mengemukakan pendapat dan pertanyaan di kelas sesuai
pemahaman siswa. c.
Dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran. 4. Untuk sekolah
a. Sebagai bantuan input informasi untuk sekolah tentang perkembangan
peserta didiknya khususnya dalam mata pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan.
b. Membantu sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Pengetahuan
Bahan Makanan.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori 1.
Konsep Belajar a.
Pengertian belajar
Belajar merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Pada dasarnya semua manusia mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi. Oelh sebab itu manusia
perlu belajar untuk menjawab rasa ingintahunya. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata, 2012:103 “Pembelajaran atau pengajaran pada dasarnya
merupakan kegiatan gurudosen menciptakan situasi agar siswamahasiswa belajar. Tujuan utama dari pembelajaran atau pengajaran adalah agar
siswamahasiswa belajar. Mengajar dan belajar merupakan dua kegiatan yang tidak dapat dipisahkan, ibarat sebuah mata uang yang bermata dua.
Bagaimanapun baiknya gurudosen mengajar, apabila tidak terjadi proses belajar pada siswamahasiswa, maka pengajarannya tidak baik, tidak berhasil.”
Belajar adalah cara yang dilakukan untuk menggali ilmu pengetahuan, dimana proses ini diharapkan dapat menghasilkan output sesuai harapan
pendidik yaitu tersalurnya ilmu pengetahuan dari pendidik ke peserta didik. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata, 2012:101 “Melalui proses belajar
tersebut terjadi perubahan, perkembangan, kemajuan, baik dalam aspek fisik- motorik, intelek, sosial-emosi maupun sikap dan nilai. Semakin besar atau
semakin tinggi atau banyak perubahan dan perkembangan itu dapat dicapai oleh siswa, maka semakin baiklah proses belajar.” Proses belajar mengajar
disini adalah dalam rangka pendidikan, dan di dalam pendidikan semua aktivitas dan perubahan atau perkembangan mengarah kepada yang baik.