Rumusan Masalah Tujuan penelitian

10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori 1.

Konsep Belajar a. Pengertian belajar Belajar merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Pada dasarnya semua manusia mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi. Oelh sebab itu manusia perlu belajar untuk menjawab rasa ingintahunya. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata, 2012:103 “Pembelajaran atau pengajaran pada dasarnya merupakan kegiatan gurudosen menciptakan situasi agar siswamahasiswa belajar. Tujuan utama dari pembelajaran atau pengajaran adalah agar siswamahasiswa belajar. Mengajar dan belajar merupakan dua kegiatan yang tidak dapat dipisahkan, ibarat sebuah mata uang yang bermata dua. Bagaimanapun baiknya gurudosen mengajar, apabila tidak terjadi proses belajar pada siswamahasiswa, maka pengajarannya tidak baik, tidak berhasil.” Belajar adalah cara yang dilakukan untuk menggali ilmu pengetahuan, dimana proses ini diharapkan dapat menghasilkan output sesuai harapan pendidik yaitu tersalurnya ilmu pengetahuan dari pendidik ke peserta didik. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata, 2012:101 “Melalui proses belajar tersebut terjadi perubahan, perkembangan, kemajuan, baik dalam aspek fisik- motorik, intelek, sosial-emosi maupun sikap dan nilai. Semakin besar atau semakin tinggi atau banyak perubahan dan perkembangan itu dapat dicapai oleh siswa, maka semakin baiklah proses belajar.” Proses belajar mengajar disini adalah dalam rangka pendidikan, dan di dalam pendidikan semua aktivitas dan perubahan atau perkembangan mengarah kepada yang baik. 11

b. Tujuan Belajar

Belajar merupakan sebuah proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup. Kegiatan belajar yang terjadi di lingkungan sekolah biasanya melibatkan peran guru serta siswa yang mana kegiatan ini akan terjadi suatu proses yang dinamakan pembelajaran. Menurut W.H. Burton dalam Eveline Siregar,2010:4 disebutkan bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku pada diri individu karena adanya interaksi antara individu dengan individu dan indvidu dengan lingkungannya. Sedangkan menurut H.C. Witherington dalam Evaline Siregar,2010:4 disebutkan bahwa belajar sebagai suatu proses perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari reaksi berupa kecakapan, sikap, kebiasaan keribadian atau suatu pengertian. Belajar merupakan sebuah proses yang kompleks dimana di dalamnya terkandung beberapa aspek yangmerupakan tujuan utama belajarn yaitu berubah menjadi lebih baik diantaranya bertambahnya jumlah pengetahuan, adanya kemampuan mengingat dan memprosuksi, ada penerapan pengetahuan, menyimpulkan suatu hal, menafsirkan dan mengaitkan dengan realitas yang ada, serta adanya perubahan sebagai pribadi yang lebih baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tujuan belajar bagi seseorang dikatakan berhasil apabila telah terjadi perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tersebut terjadi sebagai akibat dari interaksi dengan lingkungannya.

2. Coorperative Learning

a. Pengertian Coorperative Learning

Coorperative learning merupakan model pembelajaran yang menekankan aktivitas kolaboratif siswa dalam belajar yang berbentuk kelompok, mempelajari materi pelajaran, dan memecahkan masalah secara kolektif koorperatif, pendekatan belajar ini menuntut adanya modifikasi tujuan pembelajaran dari

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 30

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM REFRIGERASI.

0 0 32

Penerapan cooperative learning tipe numbered head together untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi SMK YPKK 2 Sleman.

1 4 217

Penerapan media komik berbasis cooperative learning tipe numbered head together untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran akuntansi SMK N 1 Pengasih.

0 3 310

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNINGTIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) UNTUK MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARANPENGETAHUAN BAHAN MAKANAN DI SMKN 4 YOGYAKARTA.

0 1 247