Prosedur Pembelajaran METODOLOGI PENELITIAN

45 tetapi guru tidak memberikan tindakan khusu sehingga kegiatan diskusi berjalan natural tanpa di atur oleh guru. 4. Hasil Belajar Hasil belajar dalam penelitian ini diukur dengan nilai yang berupa angka dimana diperoleh dengan penilaian menggunakan tes tertulis yaitu pretest dan posttest yang dilakukan sebelum dan sesudah pembelajaran materi telur dan hasil olahnya pada mata pelajaran pengetahuan bahan makanan dan dilakukan oleh guru. 5. Kebutuhan Belajar Kebutuhan belajar dalam penelitian ini diukur dengan nilai yang berupa angka dimana diperoleh dengan penilaian yang dilakukan oleh observer menggunakan lembar observasi kebutuhan belajar dengan jumlah 15 aspek pengamatan yang meliputi 3 komponen kebutuhan yaitu social needs, esteem needs, dan sel actualization needs yang dilakukan selama pembelajaran materi telur dan hasil olahnya pada mata pelajaran pengetahuan bahan makanan.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data hasil penelitiannya. Teknik pengumpulan data dalam tindakan ini adalah sebagai berikut : 1 Observasi Observasi merupakan teknik monitoring dengan melakukan pengamatan terhadap sasaran pengukuran, dengan menggunakan lembar observasi Pardjono, 2007:43. Observasi yang dilakukan pada penelitian ini dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan mengenai kondisi siswa dan guru 46 selama pembelajaran di kelas. Lembar observasi berisi tentang catatan yang menggambarkan aktivitas kebutuhan belajar siswa. Untuk melihat peningkatan dilakukan dengan pedoman penilaian dimana indikator yang digunakan merupakan unsur yang muncul dalam pembelajaran observasi. Untuk mengamati dengan observasi ini maka saat penelitian siswa diberikan tugas kerja kelompok berupa permasalahan yang harus diselesaikan saat mereka belajar. 2 Tes hasil belajar Tes merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur sejauh mana siswa memahami materi yang telah diberikan. Melalui tes akan diperoleh nilai dimana nilai dijadikan acuan untuk mengetahui sejauh mana materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik. Selain itu melalui nilai yang didapat juga akan diketahui apakah dari peningkatan kebutuhan belajar ini juga dapat mempengaruhi nilai akhir siswa. 3 Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk memperkuat bukti penelitian. Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa nilai siswa, dan dokumen pendukung lainnya seperti foto selama proses penelitian berlangsung.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oelh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, cermat, lengkap, dan simetris sehingga lebih mudah diolah Suharsimi Arikunto, 2006:160. Pada penelitian ini akan digunakan instrumen non test dan instrumen test dimana instrumen non test akan digunakan untuk mengukur tingkat kebutuhan 47 belajar siswa sedangkan instrumen test digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa yang diperoleh setelah melalui proses pembelajaran. Instrumen penelitian adalah alat bantu bagi peneliti untuk mengumpulkan data Suharsimi Arikunto, 2006:101. Dengan kata lain dalam penelitian diperlukan instrumen untuk dapat mengumpulkan data sehingga dapat ditarik kesimpulan dari hasil pengolahan data. Berikut instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Lembar Observasi Observasi adalah lembar instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data mengenai segala aktifitas yang terjadi selama proses pembelajaran. Tindakan ini observasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang segala sesuatu yang terjadi selama berlangsungnya tindakan penelitian melalui coorperative learning tipe NHT, antara lain proses belajar mengajar dan aktivitas siswa serta hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran. Pada penelitian ini observasi dibantu dengan lembar pengamatan daftar cek ceck list. Penggunaan lembar pengamatan memudahkan peneliti untuk melakukan observasi. Tabel 4. Kisi-kisi lembar observasi Kebutuhan Belajar Siswa selama proses pembelajaran. Aspek Indikator Sub Indikator Kebutuhan Belajar Social Needs 1 Siswa bekerja sama dalam tim 2 Siswa mampu memecahkan masalah secara berkelompok. Self actualisation needs 1 Secasa individu siswa mampu mengaktualisasikan diri 2 Siswa berani bertanya 3 Siswa berani menanggapi Esteem needs 1 Siswa mampu memecahkan masalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 30

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM REFRIGERASI.

0 0 32

Penerapan cooperative learning tipe numbered head together untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi SMK YPKK 2 Sleman.

1 4 217

Penerapan media komik berbasis cooperative learning tipe numbered head together untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran akuntansi SMK N 1 Pengasih.

0 3 310

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNINGTIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) UNTUK MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARANPENGETAHUAN BAHAN MAKANAN DI SMKN 4 YOGYAKARTA.

0 1 247