42 sampling digunakan apabila populasi sasaran memiliki karakteristik spesifik
sehingga hanya orang-orang yang memenuhi syarat spesifik tersebut yang dapat menjadi sampel penelitian. Dalam penelitian kuasi eksperimen, purposive
sampling banyak dipilih apabila peneliti hanya memiliki satu kelompok populasi, sehingga tidak ada pertimbangan untuk memilih sampel yang lain. Bila teknik
sampling ditetapkan secara purposive, maka kesimpulan hasil penelitian hanya berlaku bagi kelompok yang diteliti dan tidak dapat digeneralisasikan pada
kelompok lain. Berdasarkan dari teknik pengambilan sampel secara purposive maka sampel
penelitian ini adalah kelas X SMK N 1 Kalasan yang terdiri dari dua kelas yaitu X Jasa Boga A dan X Jasa Boga B dengan jumlah 65 siswa. Penentuan kelas
ekpeeimen dan kelas kontrol dilakukan dengan cara diundi, dimana diperoleh ahsil kelas yang akan menjadi percobaan adalah kelas X Jasa Boga A dan kelas
yang menjadi kelas kontrol adalah kelas X Jasa Boga B.
D. Prosedur Pembelajaran
Prosedur pembelajaran bertujuan untuk mengontrol dan mengumpulkan data sesuai dengan alur yang telah ditentukan. Berikut adalah prosedur pembelajaran
yang akan dilakukan selama penelitian berlangsung:
43 Tabel 3. Prosedur Pelaksanaan Pembelajaran
Kelas Aktivitas Guru peneliti
Aktivitas Siswa Kontrol 1 Guru membuka pelajaran
1 Siswa menjawab salam dan berdoa 2 Guru mempresensi siswa
2 Siswa menjawab jika dipanggil 3 Guru
memberikan apersepsi
tentang telur dan hasil olahnya 3 Siswa memperhatikan
4 Guru memberikan pretest
4 Siswa mengerjakan soal pretest
5 Guru membagikan handout 5 Siswa mengamati dan mempelajari
handout 6 Guru
menjelaskan gambaran
umum materi yang dipelajari 6 Siswa memperhatikan dan bertanya
7 Guru menyuruh siswa membentuk kelompok
7 Siswa membentuk kelompok 8 Guru memberikan permasalahan
yang harus dipecahkan siswa 8 Siswa berdiskusi dengan anggota
kelompok 9 Guru menyuruh siswa presentasi
9 Siswa mempresentasikan hasil diskusi Siswa
kelompok lain
mengajukan pertanyaan
10 Guru dan
siswa menarik
kesimpulan 10 Siswa
membuat kesimpulan
bersama 11 Guru memberikan
posttest 11 Siswa mengerjakan
posttest 12 Guru menutup pelajaran
12 Siswa berdoa dan menjawab salam Eksperi
men 1 Guru membuka pelajaran
1 Siswa menjawab salam dan berdoa 2 Guru mempresensi siswa
2 Siswa menjawab jika dipanggil 3 Guru
memberikan apersepsi
tentang telur dan hasil olahnya 3 Siswa memperhatikan
4 Guru memberikan pretest
4 Siswa mengerjakan soal pretest
5 Guru membagikan handout 5 Siswa mengamati dan mempelajari
handout 6 Guru
menjelaskan gambaran
umum materi yang dipelajari 6 Siswa memperhatikan dan bertanya
7 Guru menyuruh siswa membentuk kelompok dengan nama kelompok
berupa warna Guru memberikan nomor pada tiap
tiap anggota kelompok 7 Siswa membentuk kelompok
8 Guru memberikan permasalahan yang harus dipecahkan siswa
8 Siswa berdiskusi dengan anggota kelompok
9 Guru menyuruh siswa presentasi dengan memanggil nomor secara
bergantian 9 Siswa mempresentasikan hasil diskusi
Siswa kelompok lain
mengajukan pertanyaan
10 Guru dan
siswa menarik
kesimpulan 10 Siswa membuat kesimpulan bersama
11 Guru memberikan posttest
11 Siswa mengerjakan posttest
12 Guru menutup pelajaran 12 Siswa berdoa dan menjawab salam