22
4. Hasil Belajar
a. Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah
peserta didik menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar digunakan oleh guru untuk dijadikan ukuran atau kriteria dalam pencapaian tujuan
pembelajaran. Menurut Widiyoko 2012:25 menyebutkan bahwa hasil belajar adalah
suatu usaha penafsiran atau memaknai data hasil pengukuran tentang kompetensi yang dimiliki isswa setelah mengikuti serangkaian kegiatan
pembelajaran, data pengukuran dapat diperoleh dari hasil pengukuran melalui tes, pengamatan, wawancara, portofolio, jurnal ataupun istrumen lainnya.
Sedangkan menurut Charita Tri Ani 2014:4 mengemukakan bahwa hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajaran setelah
mengalami aktivitas belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung apa yang dipelajari oleh pelajar.
Benyamin S. Bloom dalam Anas Sudijono 2012:49 berpendapat bahwa taksonomi pengelompokan tujuan pendidikan harus mengacu pada 3 jenis
domain atau ranah: ranah proses berpikir cognitive domain, rabah menilai atau
sikap affective domain, dan ranah ketrampilan psychomotor domain.
1 Ranah Kognitif
Salah satu objek atau sasaran evaluasi hasil belajar adalah aspek ranah kognitif. Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental otak
dimana segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah termasuk ranah kognitif.
23 Menurut Benjamin S. Bloom dalam Sukiman, 2012:55 segala upaya yang
menyangkut aktifitas otak adalah termasuk dalam ranah kognitif. Ranah kognitif berhubungan dengan kemampuan berfikir, termasuk di dalamnya kemampuan
menghafal, memahami, mengaplikasi, menganalisis, menyintesis, dan kemampuan mengevaluasi. Dalam ranah kognitif terdapat enam jenjang proses
berpikir, mulai dari jenjang terendah sampai dengan jenjang yang paling tinggi. Keenam jenjang yang dimaksud adalah :
a Pengetahuan knowledge
Pengetahuan merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk memperoleh pemahaman melalui pengamatan atau pengalaman. Seperti halnya
peserta didik yang telah mendapatkan transfer ilmu dari pendidik mereka akan mendapatkan pengetahuan sesuai tingkat pemahaman mereka baik melalui
pengamatan maupun pengalaman. Pengetahuan
knowledge adalah kemampuan sesseorang untuk
megingat-ingat kembali atau mengenali kembali tentang nama, istilah, ide, gejala, rumus-rumus dan sebagainya, tanpa mengharapkan kemampuan untuk
menggunakannya. Pengetahuan atau ingatan ini adalah merupakan proses berpikir yang paling rendah Anas Sudijono, 2012:50
Dari uraian di atas maka dapat disimplakan bahwa pengetahuan adalah kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah ia mendapatkan pengajaran.
Salah satu tujuan pembelajaran disini adalah dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik sehingga pembelajaran tersebut dapat dikatakan berhasil.