Uji Normalitas Uji Linieritas

86 Gambar 12. Pie Chart Kecenderungan Kesiapan Mengajar Guru

2. Pengujian Persyaratan Analisis

Sebelum melakukan uji regresi atas data yang ada, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik regresi agar model regresi tersebut didapatkan hasil yang tidak bias sahih. Uji asumsi klasik yang dilakukan terdiri dari uji normalitas, uji linieritas, dan uji multikolinieritas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menunjukkan bahwa, data yang ada terdistribusi dengan normal. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Kolmogrov Smirnov. Berdasarkan analisis data dengan bantuan program komputer SPSS 22.0 for windows dapat diketahui nilai signifikansi yang menunjukkan normalitas data. Cara pengambilan keputusannya, Ho adalah data berdistribusi normal dan Ha merupakan data tidak berdistribusi normal Jika nilai asymp. sig. 0,05 maka Ho ditolak, jadi data residual berdistribusi tidak normal. Jika asymp. sig. 0,05, maka Ho diterima, jadi data berdistribusi normal Ghozali, 2006. Hasil uji normalitas uji Kolmogorov- Smirnov dapat dilihat pada tabel 22 di bawah ini: 87 Tabel 22. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Variabel Asymp. Sig. Kolmogorov- Smirnov Z Alpha Kesimpulan Penguasaan SKL 0,121 1,183 0,05 normal Penguasaan Standar Isi 0,106 1,212 0,05 normal Penguasaan Standar Penilaian 0,397 0,897 0,05 normal Penguasaan Kompetensi Guru 0,283 0,988 0,05 normal Kesiapan Mengajar Guru 0,096 1,231 0,05 normal Sumber: Data primer yang diolah. Hasil uji normalitas pada Tabel 22 di atas menunjukkan bahwa nilai Kolmogorov-Smirnov berturut-turut untuk penguasaan SKL, penguasaan Standar Isi, penguasaan Standar Penilaian, penguasaan kompetensi guru dan kesiapan mengajar guru adalah 1,183; 1,212; 0,897; 0,988 dan 1,231 dengan nilai kurang dari KS=1,960. Nilai signifikansi variabel penguasaan SKL sebesar 0,121, penguasaan Standar Isi sebesar 0,106, penguasaan Standar Penilaian sebesar 0,397, penguasaan kompetensi guru sebesar 0,283 dan kesiapan mengajar guru sebesar 0,096 yang lebih besar dari nilai tingkat kepercayaan α = 0,05, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa Ho diterima sehingga data berdistribusi normal.

b. Uji Linieritas

Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas X dan variabel terikat Y berbentuk linier atau tidak. Kriteria uji linieritas adalah jika nilai. F hitung kurang dari F tabel maka hubungannya linier, sedangkan jika nilai F hitung lebih dari atau sama dengan F tabel maka hubungannya tidak linier. Setelah dilakukan perhitungan dengan bantuan SPSS 22.0 for windows hasil pengujian linieritas diterangkan pada tabel berikut: 88 Tabel 23. Ringkasan Hasil Uji Linieritas No. Variabel F Sig. Kesimpulan Bebas Terikat 1 X 1 Y 1,220 0,282 Linier 2 X 2 Y 1,430 0,189 Linier 3 X 3 Y 1,612 0,096 Linier 4 X 4 Y 0,901 0,550 Linier Sumber : Data primer yang diolah. Tabel di atas menunjukkan bahwa semua nilai F hitung kurang dari F tabel = 2,46 dan sig. lebih dari 0,05. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa semua variabel bebas terhadap variabel terikat memiliki hubungan yang linier.

c. Uji multikolinieritas