Teknik dan Instrumen Penelitian 1. Teknik Pengumpulan Data

54

E. Teknik dan Instrumen Penelitian 1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan suatu cara yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Alat pengumpul data bisa berupa tes, kuesioner atau angket, wawancara, observasi, maupun dokumentasi. Apabila menggunakan kuesioner atau wawancara dalam pengumpulan data, maka sumber datanya merupakan responden Suharsimi Arikunto, 2010: 172. Sehingga di dalam penelitian ini, untuk memperoleh data yang dibutuhkan peneliti menggunakan angket atau kuesioner sebagai alat pengumpul data. Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 194 kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden mengenai pribadinya atau hal-hal yang diketahui oleh responden tersebut. Sedangkan menurut Sugiyono 2012: 199, kuesioner angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Dengan demikian, penggunaan angketkuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien untuk mengetahui dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Dalam penelitian ini digunakan alat pengumpul data berupa angket karena digunakan untuk mengungkap data mengenai bagaimana kesiapan mengajar guru berkaitan dengan pelaksanaan Kurikulum 2013. Angket yang akan digunakan dalam penelitian ini termasuk ke dalam bentuk angket berstruktur dengan bentuk jawaban tertutup, yaitu angket yang setiap pertanyaannya sudah tersedia berbagai alternatif jawaban. 55

2. Instrumen Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 192, instrumen adalah alat pada waktu peneliti menggunakan sesuatu metode. Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian Sugiyono, 2010: 148. Beberapa pendapat yang telah dikemukakan di atas, menyatakan bahwa instrumen merupakan bagian terpenting dalam penelitian karena berfungsi sebagai alat bantu dalam pengumpulan data dan dibuat sebaik-baiknya agar data yang didapatkan sesuai dengan yang diharapkan. Kuesioner atau angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup, yaitu angket yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih jawaban yang sesuai Suharsimi Arikunto, 2010: 195. Berkaitan dengan hal tersebut, maka setiap instrumen yang dibuat harus mempunyai skala pengukuran tertentu. Dalam penelitian ini akan diteliti mengenai faktor-faktor yang berkonstribusi terhadap kesiapan mengajar guru dalam pelaksanaan Kurikulum 2013, sehingga digunakan skala likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap atau tingkah laku seseorang yang dilakukan oleh peneliti dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan kepada responden Sugiyono, 2007: 134. Setiap jawaban dari butir-butir instrumen menggunakan skala likert mempunyai bobot penilaian bertingkat yang diajukan kepada responden. Untuk menskor skala likert dengan empat pilihan jawaban, diberi bobot nilai 4, 3, 2, 1. Tabel 7. Skala Likert Alternatif respon Bobot Butir Sangat Setuju 4 Setuju 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 56 Hal yang perlu diperhatikan dari penyusunan instrumen adalah variabel- variabel penelitian yang ditetapkan untuk diteliti. Dari variabel-variabel tersebut diberikan definisi operasionalnya, dan selanjutnya ditentukan indikator yang akan diukur. Dari indikator ini kemudian dijabarkan menjadi butir-butir pertanyaan atau pernyataan. Untuk memudahkan penyusunan instrumen, maka perlu digunakan kisi-kisi instrumen. Adapun kisi –kisi instrumen faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kesiapan mengajar guru dalam implementasi Kurikulum 2013 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 8. Kisi-kisi Instrumen Faktor-faktor yang Berkontribusi terhadap Kesiapan Mengajar Guru Variabel Indikator Deskriptor No. Item Jumlah Penguasaan SKL Sikap Beriman 1 1 Percaya diri 2 1 Bertanggungjawab 3 1 Pengetahuan Pengetahuan faktual 4 1 Pengetahuan konseptual 5 1 Pengetahuan prosedural 6 1 Pengetahuan metakognitif 7 1 Keterampilan Efektif 8, 9 2 Kreatif 10, 11 2 Penguasaan Standar Isi Pemahaman standar isi Perumusan kompetensi 12, 13 1 Identifikasi materi 14 1 Penguasaan materi Pemahaman materi 15 1 Penguatan materi Alokasi waktu 16, 17, 18 3 Penguasaan Standar Proses penilaian Perencanaan penilaian 19, 20 1 57 Variabel Indikator Deskriptor No. Item Jumlah Penilaian Pelaksanaan penilaian 21, 22 2 Analisis penilaian 23 1 Prinsip penilaian Obyektif 24 1 Terpadu 25 1 Ekonomis 26 1 Transparan 27 1 Akuntabel 28 1 Edukatif 29 1 Penguasaan Kompetensi Guru Kompetensi pribadi Kepribadian 30, 31 2 Nasionalis 32 1 Kompetensi profesional Pengetahuan 33, 34 2 Proses pembelajaran 35, 36, 37 3 Kompetensi kemasyarakatan Komunikasi 38, 39 2 Sosial 40 1 Tabel 9. Kisi-kisi Instrumen Kesiapan Mengajar Guru Variabel Indikator Deskriptor No. Item Jumlah Kesiapan Mengajar Guru Perencanaan pembelajaran Perumusan RPP 1, 2 2 Penyusunan materi 3 1 Pelaksanaan pembelajaran Persiapan awal 4 1 Kegiatan pembelajaran 5 1 Penggunaan media pembelajaran 6 1 Evaluasi pembelajaran Pelaksanaan evaluasi 7 1 Metode Penilaian 8, 9 2 58

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen 1. Validitas Instrumen