44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
Suatu penelitian harus menggunakan metode dan pendekatan yang sesuai dengan tujuan penelitian, serta karakteristik masalah yang diteliti agar masalah
dalam penilitian dapat terpecahkan. Sugiyono, 2010:3 menjelaskan, “metode
penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif,
menurut Sugiyono, 2008 penelitian deskriptif adalah “suatu penelitian yang
dilaksanakan untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objeksubjek yang diteliti untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu
variabel atau lebih melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya ”.
Penelitian deskriptif dalam bidang pendidikan dan kurikulum pembelajaran merupakan hal yang cukup penting untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena
kegiatan pendidikan, pembelajaran, implementasi kurikulum pada berbagai jenis, jenjang, dan satuan pendidikan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri sehingga tidak perlu membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain.
Pada penelitian ini peneliti tidak akan menyimpulkan benar-salah membuktikan hipotesis diterima atau ditolak dan tidak menguji hubungan antarvariabel, tetapi
lebih ditekankan pada pengumpulan data untuk mendeskripsikan bagaimanakah Tingkat Kesiapan Kompetensi Pedagogik Guru Mengajar Mata Pelajaran Dasar-
Dasar Elektronika dengan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 1 Bantul.
45
B. Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat
: Bidang keahlian Teknik Audio Video untuk Mata Pelajaran Dasar-Dasar Elektronika kelas X di SMK
Muhammadiyah 1 Bantul, Jalan Parangtritis Km. 12, Manding, Kab. Bantul.
b. Waktu Penelitian : Penelitian dilaksanakan selama bulan Mei-Juni tahun
ajaran 20132014.
C. Populasi dan Sampel
“Populasi adalah wilayah generalisai yang terdiri dari objek atau subjek yang mempuanyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti
untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan” Sugiyono, 2013: 117. Populasi dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran dasar-dasar elektronika yang berjumlah
dua orang guru dan peserta didik kelas X Bidang Keahlian Teknik Audio Video yang terdiri dari dua kelas dengan jumlah total 45 peserta didik. Sampel
penelitian dari guru diambil secara keseluruhan karena terbatasnya jumlah populasi. Untuk menentukan sampel peserta didik, peneliti menggunakan teknik
proporsional random sampilng. Sehingga penentuan ukuran jumlah sampel menggunakan tabel Krejcie dari Isaac dan Michael. Berdasarkan hasil makalah
yang dibuat oleh Nugraha Setiawan, seorang Dosen Statistika dan Metodologi Penelitian yang berjudul “Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Solvin dan
Tabel Kerjcie-Morgan Telaah Konsep dan Aplikasin ya”, menjelaskan bahwa
penentuan ukuran sampel dengan menggunakan tabel Krejcie bertujuan untuk mengukur proporsi populasi. Batas kesalahan yang diasumsikan dari tabel
Krejcie adalah 5, yaitu untuk tingkat kesalahan sebesar 5 dan tingkat kebenarannya sebesar 95 Nugraha Setiawan, 2007.
46 Pada penelitian ini populasi N peserta didik berjumlah 45, dari hasil
konsultasi tabel Krejcie didapat jumlah sampel S peserta didik sejumlah 40. Peneliti menentukan anggota sampel secara proporsional atau dengan
perbandingan berdasarkan perhitungan sebagai berikut: Tabel 1. Perhitungan Sampel dengan Perbandingan
Kelas Jumlah
Peserta didik N
Jumlah Perbandingan
Jumlah Sampel
X TAV 1 23
45 40
X TAV 2 22
Jumlah Total Sampel 40
Sebagai dasar perhitungan dalam menentukan sampel di atas, teknik random yang digunakan, yaitu dengan sistem undian. Seperti yang dijelaskan
oleh M. Ali Gunawan, 2013: 6 “sistem undian atau lotre dapat dilakukan pada
elemen populasi yang jumlahnya relatif sedikit 100 atau kurang”.
D. Definisi Operasional Variabel Penilitian