39
10. Bidang Keahlian Teknik Audio Video TAV
Bidang keahlian Teknik Audio Video merupakan bidang keahlian yang diselenggarakan oleh SMK Muhammadiyah 1 Bantul, yang akan berfokus pada
perkembangan teknologi untuk keperluan audio-video dan elektronika. Mulai dari fungsi dan prinsip kerja komponen elektronika, rangkaian elektronika analog
audio maupun video, hingga rangkaian elektronika digital dan pemrograman. Kemampuan dalam penguasaan materi pembelajaran TAV secara luas dan
mendalam yang memungkinkan guru dapat membimbing peserta didik untuk memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam Kurikulum dan Standar
Nasional Pendidikan.
11. Dasar-dasar Elektronika
Dasar-dasar Elektronika merupakan salah satu mata pelajaran dasar kompetensi kejuruan yang ada dalam bidang keahlian TAV. Dalam materi
pelajaran ini, mempelajari berbagai hal mengenai komponen-komponen elektronika mulai dari karakteristik bentuk, sifat, fungsi, dan prinsip kerja pada
rangkaian. Materi pelajaran ini sangat penting untuk dikuasai oleh peserta didik karena dalam materi pelajaran ini akan memberikan peserta didik pengalaman
belajar mengenai dasar dari sebuah rangkaian yang dapat bekerja. Setiap peralatan elektronik saat ini tidak lepas dari rangkaian elektronika yang terdiri
dari berbagai komponen elektronika yang terpadu dalam satu rangkaian kerja.
B. Penelitian yang Relevan
1. Yuche Jayanti 2014 dalam penelitian yang berjudul “Studi Tentang
Tingkat Penguasaan Kompetensi Guru PKn dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta didik
Di SMPN 2 Jamblang” hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan program pembelajaran PKn yang mengindikasikan
40 sebagai guru yang memiliki kompetensi guru, yaitu: 1 Guru sudah mampu
mengembangkan kerangka
dasar kurikulum,
2 Guru
telah mengaplikasikan bahan belajar sebelum masuk ke dalam pembelajaran, 3
Menyusun kalender akademik, dan 4 Mengembangkan silabus, serta menyusun RPP yang berlandaskan kerangka berpikir kritis peserta didik
dalam setiap materi yang akan disampaikan sebagai proses pedoman pembelajaran.
2. Subarana 2013 dalam penelitian yang berjudul
“Tingkat Kompetensi Pedagogik dan Profesional Guru Penjas MTs DI Kabupaten Sumedang
Serta Hubungannya dengan Hasil Belajar Peserta didik ” hasil analisis data
menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik dan profesional guru memiliki hubungan dan kontribusi yang signifikan serta positif terhadap hasil belajar
peserta didik MTs di Kabupaten Sumedang. 3.
Samwiel Agus Nugraha 2013 dalam penelitian yang berjudul “Penguasaan Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Calon Guru dalam
Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan PPL. studi deskriptif pada mahasiswa pendidikan guru TIK jurusan kurtekpend-
UPI” menunjukkan bahwa 1 tingkat penguasaan kompetensi pedagogik mahasiswa calon
guru pendidikan guru TIK dalam penguasaan karakteristik peserta didik memiliki presentase 81,2 termasuk menguasai, 2 tingkat penguasaan
kompetensi pedagogik mahasiswa calon guru pendidikan guru TIK dalam pengembangan kurikulum di sekolah memiliki skor presentase sebesar
82,75 termasuk dalam kriteria sangat menguasai, 3 tingkat penguasaan kompetensi pedagogik mahasiswa calon guru pendidikan guru TIK dalam
penyelenggaraan pembelajaran di kelas memiliki presentase sebesar
41 79,76 termasuk dalam kriteria menguasai, 4 tingkat penguasaan
kompetensi pedagogik mahasiswa calon guru pendidikan guru TIK dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran memiliki presentase sebesar 78,61
termasuk dalam kriteria menguasai. 4.
Ummu Kaltsum 2011 dalam penelitian yang berjudul “Tingkat Kesiapan Kompetensi Profesional Guru Mengajar Bidang Keahlian Teknologi
Informasi dan Komu niksai DI SMK Negeri 1 Klaten” menunjukkan bahwa
tingkat kesiapan kompetensi guru mengajar pada aspek persiapan mengajar dalam kategori BAIK, yaitu 78, pada aspek pelaksanaan PBM
dalam kategori BAIK untuk TKJ 72.9, MM 84.6, dan TP4 67.6 dan pada aspek evaluasi pembelajaran dalam kategori BAIK untuk TKJ
52.5, MM 51.3, dan TP4 58.8.
C. Kerangka Pikir