Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

41 79,76 termasuk dalam kriteria menguasai, 4 tingkat penguasaan kompetensi pedagogik mahasiswa calon guru pendidikan guru TIK dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran memiliki presentase sebesar 78,61 termasuk dalam kriteria menguasai. 4. Ummu Kaltsum 2011 dalam penelitian yang berjudul “Tingkat Kesiapan Kompetensi Profesional Guru Mengajar Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan Komu niksai DI SMK Negeri 1 Klaten” menunjukkan bahwa tingkat kesiapan kompetensi guru mengajar pada aspek persiapan mengajar dalam kategori BAIK, yaitu 78, pada aspek pelaksanaan PBM dalam kategori BAIK untuk TKJ 72.9, MM 84.6, dan TP4 67.6 dan pada aspek evaluasi pembelajaran dalam kategori BAIK untuk TKJ 52.5, MM 51.3, dan TP4 58.8.

C. Kerangka Pikir

Berdasarkan latar belakang masalah, kajian teori dan tinjauan penelitian yang relevan, terdapat pola yang berhubungan antarkerangka konsep yang akan digunakan untuk menjawab masalah yang diteliti dan dikemukakan dalam kerangka pikir sebagai berikut: 1. Berbagai fakta menunjukkan masih kurangnya kompetensi lulusan SMK untuk memenuhi kriteria yang diharapkan dunia usaha maupun dunia industri jika masih menggunakan sistem kurikulum yang lama atau Kurikulum KTSP, hal ini dikarenakan masih sangat terbatasnya jam praktik bagi para peserta didik sehingga lulusan SMK masih minim dalam hal pengalaman praktiknya. 2. Penelitian-penelitian yang relevan menunjukkan masih rendahnya kompetensi guru, ditambah lagi dengan adanya Kurikulum 2013 yang baru 42 diperlukan kajian yang lebih komperhensif terkait kesiapan kompetensi guru. 3. Kemampuan seorang guru dalam pengelolaan PBM pemahaman terhadap peserta didik, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi menjadi inti dari pembelajaran, hal ini karena dalam PBM terjadi interaksi belajar antara guru, peserta didik, dan sesama peserta didik. Dengan kemampuan dan ketrampilan mengelola pembelajaran yang baik tentu dapat menunjukkan bahwa kesiapan kompetensi pedagogik yang dimiliki seorang guru. 43 Berikut bagan kerangka pikir pada penelitian ini : Fakta Lapangan Penelitian Relevan Rendahnya Kompetensi Lulusan SMK Rendahnya Kompetensi Guru Tingkat Kesiapan Kompetensi Pedagogik Guru Mengajar Pengelolaan PBM oleh Guru : 1. Aspek Pemahaman Terhadap Peserta Didik 2. Aspek Persiapan Mengajar 3. Aspek Pelaksanaan PBM 4. Aspek Evaluasi Pembelajaran Kompetensi Pedagogik Guru 44

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Suatu penelitian harus menggunakan metode dan pendekatan yang sesuai dengan tujuan penelitian, serta karakteristik masalah yang diteliti agar masalah dalam penilitian dapat terpecahkan. Sugiyono, 2010:3 menjelaskan, “metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif, menurut Sugiyono, 2008 penelitian deskriptif adalah “suatu penelitian yang dilaksanakan untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objeksubjek yang diteliti untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya ”. Penelitian deskriptif dalam bidang pendidikan dan kurikulum pembelajaran merupakan hal yang cukup penting untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena kegiatan pendidikan, pembelajaran, implementasi kurikulum pada berbagai jenis, jenjang, dan satuan pendidikan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri sehingga tidak perlu membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Pada penelitian ini peneliti tidak akan menyimpulkan benar-salah membuktikan hipotesis diterima atau ditolak dan tidak menguji hubungan antarvariabel, tetapi lebih ditekankan pada pengumpulan data untuk mendeskripsikan bagaimanakah Tingkat Kesiapan Kompetensi Pedagogik Guru Mengajar Mata Pelajaran Dasar- Dasar Elektronika dengan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 1 Bantul.