Langkah-langkah Pokok Evaluasi Hasil Belajar

c Membantu siswa memilih kelompok d Menilai kurikulum e Memperluas hubungan masyarakat public relation f Menyediakan informasi untuk badan-badan lain di luar sekolah Menurut Anas Sudijono 2011: 67 secara umum ada dua macam fungsi yang dimiliki oleh tes, yaitu: 1 Tes berfungsi sebagai alat pengukur perkembangan atau kemajuan yang telah dicapai oleh peserta didik setelah mereka menempuh proses belajar mengajar dalam jangka waktu tertentu. 2 Tes berfungsi sebagai alat pengukur keberhasilan program pengajaran sehingga dapat diketahui sudah seberapa jauh program pengajaran yang telah ditentukan telah tercapai. Berdasarkan pemaparan para ahli mengenai fungsi tes di atas, dapat disimpulkan bahwa tes hasil belajar adalah sebagai alat ukur perkembangan atau kemajuan peserta didik setelah menempuh proses belajar mengajar dan juga sebagai alat ukur bagi guru untuk mengetahui seberapa jauh proses pembelajaran yang telah dicapai sehingga dengan hasil tes belajar tersebut dapat membantu meminimalisir kelemahan peserta didik dalam belajar dan memberikan kesempatan kepada pembimbing, guru, serta orang tua dalam memahami kesulitan peserta didik.

c. Macam-macam Tes Hasil Belajar

Ditinjau dari segi bentuk soal, tes dibedakan menjadi dua macam, yaitu: 1 Tes subjektif Suharsimi Arikunto 2013: 177 mengemukakan tes subjektif yang umumnya berbentuk esai uraian adalah sejenis tes kemampuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata-kata. Menurut Sukiman 2012: 103 tes subjektif terkait dengan proses pemeriksaan dan pemberian skor dari evaluator yang relatif lebih bersifat subjektif jika dibandingkan dengan tes objektif. Secara umum tes uraian dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu: a Tes uraian terbatas Retricted Response Tes Menurut Sukiman 2012: 104 tes uraian terbatas atau tes uraian objektif adalah tes yang sifat jawabannya dibatasi sudah terarah baik ditinjau dari segi materi maupun jawabannya. Soal uraian terbatas disebut objektif karena penilaiannya cenderung lebih konsisten dan objektif, dimana apabila diskor oleh orang yang berbeda cenderung akan menghasilkan skor yang relatif sama. b Tes uraian tak terbatas Derestricted Response Tes Sukiman 2012: 105 memaparkan bahwa tes uraian tak terbatas yaitu bentuk tes yang menghendaki jawaban yang terurai uraian panjang. Penskoran tes uraian bebas bersifat