Pengertian Analisis Butir Soal
                                                                                Cara  lain  untuk  menghitung  validitas  item  adalah  dengan menggunakan  rumus  korelasi  point  biserial.  Angka  indeks
korelasi point biserial diberi lambang yang diperoleh dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
√
Keterangan: = koefisien korelasi biserial
=  rerata  skor  dari  subjek  yang  menjawab  benar  bagi  item yang dicari validitasnya
=  rerata skor total =  standar deviasi dari skor total proporsi
p =  proporsi siswa yang menjawab benar
q =  proporsi siswa yang menjawab salah
Suharsimi Arikunto, 2013: 93 Indeks  korelasi  point  biserial
yang  diperoleh  dari  hasil perhitungan  dikonsultasikan  dengan
pada  taraf  signifikasi 5  sesuai  jumlah  siswa  yang  diteliti.  Apabila
maka butir soal tersebut valid.
Kriteria validitas
yang dapat
digunakan untuk
menginterpretasikan hasil analisis adalah sebagai berikut: Tabel 1. Interpretasi Nilai r
Besarnya nilai r Interpretasi
0,800 sampai dengan 1,000 Sangat tinggi
0,600 sampai dengan 0,799 Tinggi
0,400 sampai dengan 0,599 Sedang
0,200 sampai dengan 0,399 Rendah
0,000 sampai dengan 0,199 Sangat rendah
Sukiman, 2012: 184
2 Reliabilitas Sukardi 2012: 29 menjelaskan bahwa reliabilitas adalah sama
dengan  konsistensi  atau  keajegan.  Suatu  instrumen  evaluasi dikatakan  mempunyai  reliabilitas  tinggi  apabila  tes  yang  dibuat
mempunyai  hasil  yang  konsisten  dalam  mengukur  yang  hendak diukur.
Menurut Suharsimi Arikunto 2013: 105-107 ada tiga metode untuk mengetahui besarnya reliabilitas:
a  Metode bentuk paralel equivalent Metode bentuk paralel yaitu metode dua bentuk tes yang memiliki
kesamaan  tujuan,  tingkat  kesukaran,  dan  susunan,  tetapi  butir- butir soalnya berbeda.
b Metode tes ulang tes-retest method Metode tes ulang yaitu metode satu bentuk tes yang diujikan  dua
kali  pada  kelompok  peserta  didik  yang  sama  namun  pada kesempatan yang berbeda.
c  Metode belah dua split-half metod Metode  tes  belah  dua  yaitu  metode  satu  bentuk  tes  dan  hanya
diujikan  satu  kali  pada  kelompok  peserta  didik  yang  sama  dan pada  kesempatan  yang  sama.  Kelompok  peserta  didik  tersebut
dibagi menjadi dua kelompok. Reliabilitas tes untuk soal bentuk pilihan ganda dapat dihitung
dengan rumus K-R 20 yaitu: