Teknik-teknik dalam Evaluasi Hasil Belajar
1 Tes subjektif Suharsimi Arikunto 2013: 177 mengemukakan tes subjektif
yang umumnya berbentuk esai uraian adalah sejenis tes kemampuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat
pembahasan atau uraian kata-kata. Menurut Sukiman 2012: 103 tes subjektif terkait dengan proses pemeriksaan dan pemberian skor
dari evaluator yang relatif lebih bersifat subjektif jika dibandingkan dengan tes objektif.
Secara umum tes uraian dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu:
a Tes uraian terbatas Retricted Response Tes Menurut Sukiman 2012: 104 tes uraian terbatas atau tes
uraian objektif adalah tes yang sifat jawabannya dibatasi sudah terarah baik ditinjau dari segi materi maupun
jawabannya. Soal uraian terbatas disebut objektif karena penilaiannya cenderung lebih konsisten dan objektif, dimana
apabila diskor oleh orang yang berbeda cenderung akan menghasilkan skor yang relatif sama.
b Tes uraian tak terbatas Derestricted Response Tes Sukiman 2012: 105 memaparkan bahwa tes uraian tak
terbatas yaitu bentuk tes yang menghendaki jawaban yang terurai uraian panjang. Penskoran tes uraian bebas bersifat
subjektif sehingga guru memerlukan pedoman penskoran yang jelas agar hasilnya diharapkan dapat lebih objektif.
Berdasarkan pemaparan para ahli mengenai tes subjektif di atas, dapat disimpulkan bahwa tes subjektif adalah tes yang
memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan yang dituangkan ke dalam sebuah bentuk karya tulis essay dan memiliki uraian
kata serta pembahasan yang mendalam terkait dengan jawaban. 2 Tes objektif
Menurut Anas Sudijono 2011: 106 tes objektif adalah salah satu jenis tes hasil belajar yang terdiri dari butir-butir soal yang
dapat dijawab oleh peserta didik dengan jalan memilih salah satu atau lebih diantara beberapa kemungkinan jawaban yang telah
dipasangkan pada masing-masing item, atau dengan jalan mengisikan jawaban berupa kata-kata atau simbol-simbol tertentu
pada tempat atau ruang yang telah disediakan untuk masing-masing butir item yang bersangkutan. Bentuk tes objektif ada bermacam-
macam, antara lain: a Tes benar-salah true-false
Menurut Anas Sudijono 2011: 107 tes benar-salah adalah salah satu bentuk tes objektif dimana butir-butir soal yang
diajukan dalam tes hasil belajar itu berupa pernyataan statement yaitu pernyataan yang benar atau yang salah.