Pertanyaan Penelitian KAJIAN PUSTAKA
dengan dua cara yaitu dengan validitas logis, validitas empiris. Validitas logis dianalisis melalui validitas isi dan validitas konstruk. Validitas isi
dapat diketahui dengan melihat kisi-kisi butir soal sudah sesuai dengan indikator yang ingin dicapai. Validitas konstruk dapat diketahui dengan
cara merinci dan memasangkan setiap butir soal dengan setiap aspek dalam tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Validitas empiris dihitung
dengan menggunakan rumus korelasi point biserial. 2. Reliabilitas
Reliabilitas berasal dari kata reliability yang mempunyai berbagai arti seperti keandalan, keajegan, konsistensi, kestabilan, dan sebagainya. Suatu
tes dapat dikatakan mempunyai reliabilitas tinggi apabila tes tersebut memiliki hasil ukur yang ajeg dalam beberapa kali pengukuran terhadap
kelompok peserta didik yang sama. 3. Daya Pembeda
Daya beda adalah bagaimana kemampuan soal dapat membedakan peserta didik yang berkemampuan tinggi dengan peserta didik yang
berkemampuan rendah. Indeks daya pembeda berkisar antara -1,00 sampai dengan +1,00. Semakin tinggi daya pembeda suatu soal maka semakin
baik butir soal soal tersebut. 4. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran tes disebut juga indeks kesulitan item yaitu angka yang menunjukkan proporsi siswa yang menjawab benar dalam satu soal.
Tingkat kesukaran tes pada umumnya ditunjukkan dengan presentase
siswa yang memperoleh jawaban benar. Semakin tinggi indeks kesukaran berarti semakin mudah soal tersebut bagi peserta didik, sebaliknya
semakin rendah indeks kesukaran berarti semakin sukar soal tersebut bagi peserta didik.
5. Efektivitas Pengecoh Pengecoh adalah pilihan jawaban yang bukan merupakan kunci
jawaban. Pengecoh dikatakan berfungsi efektif apabila ada peserta didik yang terkecoh dalam memilih. Pengecoh dikatakan tidak berfungsi apabila
tidak ada peserta didik yang memilih karena terlalu mencolok dan dimengerti oleh semua peserta didik bahwa itu adalah pengecoh.