Kesimpulan SIMPULAN DAN SARAN

cukup berjumlah 2 butir 10, baik berjumlah 5 butir 25, baik sekali berjumlah 0 butir 0, dan tidak baik berjumlah 0 butir 0. Hasil analisis daya pembeda soal uraian diketahui bahwa butir soal yang daya pembedanya kurang baik berjumlah 0 butir 0, cukup berjumlah 2 butir 66,67, baik berjumlah 1 butir 33,33, baik sekali berjumlah 0 butir 0, dan tidak baik berjumlah 0 butir 0. Berdasarkan hasil analisis secara keseluruhan berdasarkan daya pembeda, bentuk soal pilihan ganda merupakan soal yang kurang baik karena sebanyak 65 dari keseluruhan butir soal tidak dapat membedakan peserta didik yang memahami materi dengan peserta didik yang belum memahami materi. Hasil penelitian menunjukkan keseluruhan soal berdasarkan daya pembeda, bentuk soal uraian merupakan soal cukup. Soal dengan daya pembeda baik harus dipertahankan, sedangkan untuk soal yang memiliki daya pembeda kurang baik harus dilakukan perbaikan. 4. Hasil analisis tingkat kesukaran menunjukkan bahwa soal bentuk pilihan ganda memiliki soal yang tingkat kesukarannya tergolong sukar berjumlah 3 butir 15, tergolong sedang berjumlah 5 butir 25, dan tergolong mudah berjumlah 12 butir 60. Sedangkan untuk soal berbentuk uraian diketahui bahwa butir soal yang tingkat kesukarannya tergolong sukar berjumlah tergolong sukar berjumlah 0 butir 0, tergolong sedang berjumlah 0 butir 0, dan tergolong mudah berjumlah 3 butir 100. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan tingkat kesukaran, keseluruhan soal pilihan ganda dan uraian tergolong mudah. Butir soal yang tergolong sukar dan mudah sebaiknya dilakukan perbaikan atau dibuang, sedangkan untuk butir soal yang tergolong sedang sebaiknya disimpan dalam bank soal agar dapat digunakan kembali. 6. Hasil analisis efektifitas pengecoh menunjukkan bahwa butir soal yang memiliki pengecoh yang berfungsi sangat baik berjumlah 2 butir 10, butir soal yang memiliki pengecoh yang berfungsi baik berjumlah 3 butir 15, butir soal yang memiliki pengecoh yang berfungsi cukup berjumlah 3 butir 15, butir soal yang memiliki pengecoh yang berfungsi tidak baik berjumlah 5 butir 25, dan butir soal yang memiliki pengecoh yang berfungsi sangat tidak baik berjumlah 7 butir 35. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseluruhan soal berdasarkan efektivitas pengecoh bentuk pilihan ganda tergolong soal yang tidak baik. Soal dengan pengecoh yang berfungsi baik harus dipertahankan, sedangkan pada soal dengan pengecoh yang tidak berfungsi sebaiknya dilakukan revisi.

5. Saran

Berdasarkan hasil analisis butir soal yang dilihat dari unsur Validitas, Reliabilitas, Daya Pembeda, Tingkat Kesukaran, dan Efektivitas Pengecoh terhadap soal Ulangan Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi Kelas X SMK Negeri 1 Pengasih Kulon Progo Tahun Ajaran 20142015, maka saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut: 1. Sebaiknya guru dalam pembuatan soal memperhatikan aturan-aturan pembuatan soal yang baik seperti melakukan uji coba dan analisis soal sebelum melakukan tes sehingga diketahui kualitas soal berdasarkan unsur Validitas, Reliabilitas, Daya Pembeda, Tingkat Kesukaran, dan Efektivitas Pengecoh. 2. Soal yang baik dimasukkan dalam bank soal dengan tetap menjaga kerahasiaan soal sehingga dapat digunakan kembali. Soal dengan kualitas cukup sebaiknya direvisi dengan mengidentifikasi penyebab kegagalannya. Soal dengan kualitas tidak baik sebaiknya dibuang dan tidak digunakan lagi pada ulangan berikutnya. 94 DAFTAR PUSTAKA Aditya Melia Nugrahanti. 2013. Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Akuntansi Keuangan Kelas XI Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 20122013. Skripsi. Yogyakarta: FE UNY Anas Sudijono. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada Chabib Thoha. 2003. Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada Cholid Narbuko Abu Ahmadi. 2013. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara Daryanto. 2012. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Djemari Mardapi. 2008. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes. Yogyakarta: Mitra Cendekia Press Eko Putro Widoyoko. 2014. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Karno To Yudi Wibisono. 2003. Petunjuk Instalasi dan Pengoperasian ANATES Versi 4. Bandung: FIP UPI Nana Sudjana. 2013. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Ngalim Purwanto. 2013. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Nur Hidayati Indra Rukmana. 2013. Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Teori Kejuruan Kelas XI Akuntansi di YPKK 1 Gamping, Sleman Tahun Ajaran 20122013. Skripsi. Yogyakarta: FE UNY Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Saifuddin Azwar. 2010. Tes Prestasi, Fungsi, dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar. Edisi II. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta