Partisipasi Komponen Manajemen Berbasis Sekolah a. Otonomi
185 hidup susah itu tadi. Kejadian seperti ini mungkin tidak akan banyak memberikan
banyak motivasi untuk seseorang jika hanya didengar, namun akan membawa dampak sangat besar jika seseorang itu mengetahui dan mengalaminya secara
langsung.
P: Sekolah ini berbentuk keasramaan, apakah guru yang bertanggungjawab
dalam keasramaan harus memenuhi syarat tertentu? G1: iya. Seperti contohnya, guru tersebut mampu mengawasi siswa selama 24
jam penuh, biasanya belum berkeluarga sehingga tanggungjawab yang dipikulnya belum terlalu besar, disiplin, taat dalam beribadah sehingga mampu menjadi
contoh yang baik bagi para siswa selama 24 jam penuh. c. Transparansi dan akuntabilitas
P: Apa saja sumber daya yang dimiliki sekolah?
G1: sumber daya manusia berupa guru , kepala sekolah, dan karyawan. Sumber daya yang lain seperti gedung, tanah, dana sekolah dan lainnya.
P: Bagaimana kondisi sumber daya yang dimiliki sekolah?
G1: baik. P:
Darimanasajakah sumberdaya sekolah ini diperoleh? G1: dari berbagai sumber. Dari infaq, dari orang tua siswa, dari dinas
pendidikan, dari yayasan. P:
Bagaimana cara sekolah mendapatkan sumber daya tersebut? G1: kalau infaq ya kami menerima segala sumbangan tanpa syarat dari
berbagai pihak yang digunakan untuk memajukan sekolah, baik membangun atau memperbaiki sarana prasarana, atau digunakan untuk meningkatkan layanan
akademik dan lain sebagainya. Biasanya kami merekap total infaq dan digunakan sesuai daftar kebutuhan. Kalau uang pembayaran sekolah ya kami gunakan sesuai
dengan kebutuhan siswa yang menjadi tanggung jawab sekolah. Hal ini contohnya siswa membayar uang sekolah sejumlah tertentu, sepersekian dari uang itu
kemudian digunakan untuk makan siswa, akomodasi siswa, layanan akademik siswa, dan lain sebagainya. Dengan mengetahui rincian penggunaan dana tersebut,
orang tua diharapkan akan merasa lebih percaya untuk menyekolahkan anaknya di sini. Kemudian kalau dari dinas pendidikan, misalkan untuk pembangunan
gedung sekolah, kami mengajukan proposal untuk kemudian dipelajari oleh pihak
186 dinas dan menunggu keputusan apakah proposal tersebut disetujui sehingga kami
dapat mencairkan dana untuk digunakan membangun gedung. P:
Bagaimana proses pengelolaan dana sekolah? G1: kami punya bendahara, dan bendahara sekolah yang mengelola dana
sekolah dari manapun asalnya. Untuk detail prosesnya saya kuran g paham, bisa ditanyakan pada wawacara lain ya.
P: Siapa sajakah yang mengelola keuangan sekolah?
G1: bendahara. P:
Dibawah tanggungjawab siapa pengelolaan keuangan sekolah? G1: kepala sekolah tentunya.
P: Apakah selama ini sekolah telah melakukan kegiatan manajemen dengan
akuntabilitas yang tinggi dan transparan? G1: in syaa Allah iya. Kami tidak hanya bertanggung jawab dengan sesama
manusia, kami yakin kami juga bertanggungjawab pada Allah SWT sehingga kamu berusaha untuk transparan dan bertanggungjawab.
P: Bagaimana sistem dan kontinuitas pelaporan di sekolah ini?
G1: teratur. Kami adakan pelaporan untuk berbagai kegiatan, dana, dan perkembangan sekolah secara teratur.
P: Apakah selama ini sekolah melakukan kegiatan evaluasi? Siapa saja yang
terlibat? Kepada siapa saja pertanggungjawaban diajukan? G1: ya. Guru, kepala sekolah, karyawan sekolah terlibat dalam evaluasi.
Pertanggung jawaban sesuai dengan penanggungjawab tiap hal. Misal masalah dana sekolah dari orang tua siswa maka kami melaporkan secara resmi pada
komite sekolah, dana dari dinas kami laporkan ke dinas, dana dari yayasan kami laporkan ke yayasan. Laporan kegiatan biasaya si penanggungjawab kegiatan
sekolah melaporkan keberhasilan atau pencapaian pada kepala sekolah. P:
Selama ini apakah kegiatan evaluasi berjalan dengan baik dan membawa dampak yang baik pula?
G1: in syaa Allah iya. Dari evaluasi kami belajar banyak hal untuk dibenahi. P:
Sejauh mana warga sekolah dan stakeholders dapat mengakses secara terbuka berbagai layanan dan program sekolah?
187 G1: cukup bebas. Kami menyediakan berbagai informasi sekolah di web
sekolah sehingga bisa di akses oleh seluruh masyarakat yang membutuhkan. P:
kalau ada yang bertanya langsung ke sekolah mengenai informasi sekolah apakah dilayani?
G1: in syaa Allah tetap kami layani jika sopan dan santun, dan selama informasi yang dibuthkan dapat kami jawab.
P: Apakah sekolah memiliki pedoman tingkah laku dan sistem pemantauan
kinerja penyelenggaraan sekolah lengkap dengan sanksi yang jelas dan tegas? G1: in syaa Allah ada, kami punya. Tata tertib lengkap dengan sanksinya kami
ada. P:
Apakah sekolah memiliki indikator yang jelas tentang pengukuran kinerja sekolah dan disampaikan pada stakeholders ?
G1: ya. Setiap program yang kami canangkan biasanya dilengkapi dengan sasaran dan tujuan program sehingga saat program selesai dilaksanakan dapat
dinilai keberhasilan program. Tidak semua stakeholders mendapatkan laporan, tapi masing- masing stakeholders berperan pada kegiatan yang berbeda- beda.
P: Apakah sekolah menyediakan informasi kegiatan sekolah pada publik?
G1: iya. Lewat web tadi.