13
BAB II KAJIAN TEORI
A. MODAL SOSIAL
1. Konsep Modal Sosial
Modal Sosial dapat didefinisikan secara sederhana sebagai keberadaan seperangkat nilai dan norma informal yang dianut oleh anggota kelompok yang
bekerjasama dengannya. Modal sosial merupakan nilai dan norma yang melekat dalam diri individu untuk dapat berhubungan dengan orang lain Wahyu Ariani,
2010: 30. Selain pengertian ini terdapat juga beberapa ahli dan akademisi yang yang karyanya telah melahirkan konsep modal sosial. Mereka menuliskan dan
merumuskan pengertian modal sosial antara lain seperti berikut: a. Bourdieu
Modal sosial merupakan jumlah sumber daya, aktual atau maya yang berkumpul pada seorang individu atau kelompok karena memiliki jaringan tahan
lama berupa hubungan timbal balik perkenalan dan pengakuan yang sedikit banyak terinstitusionalisasikan John Field, 2010: 23. Untuk memahami pikiran
Bourdieu kita haruslah paham bahwa pokok perhatiannya adalah mengenai hierarki sosial John Field, 2010: 24 .
b. Coleman James Coleman adalah sosiolog Amerika yang banyak berpengaruh pada
studi pendidikan. Modal sosial menurut Coleman adalah : “seperangkat sumber daya yang melekat pada hubungan keluarga dan
dalam organisasi sosial komunitas dan yang berguna bagi perkembangan kognitif atau sosial anak atau orang yang masih muda. Sumber- sumber
daya tersebut berbeda bagi orang – orang yang berlainan dan dapat memberikan manfaat penting bagi anak- anak dan remaja dalam
perkembangan modal manusia mereka” John Field, 2010: 38
14 Pada bagian lain, Coleman mendefinisikan modal sosial kaitannya dengan
perkembangan anak sebagai norma, jaringan sosial, dan hubungan antara orang dewasa dan anak - anak yang sangat bernilai bagi tumbuh kembang anak. Modal
sosial ada di dalam keluarga, namun juga di luar keluarga, di dalam komunitas John Field, 2010: 38. Pendapat Coleman ini lekat dengan dunia pendidikan yang
terjadi baik di lingkup persekolahan dan juga di masyarakat. Dengan demikian modal sosial dalam pendidikan tidak hanya bernilai dalam diperolehnya ijazah
namun juga dalam perkembangan kognitif dan evolusi ke arah identitas diri yang mapan John Field, 2010: 39. Baik Bourdieu dan Coleman, keduanya memiliki
kesamaan perhatian terhadap modal sosial sebagai sumber prestasi pendidikan. John Field, 2010: 45.
c. Putnam Definisi yang dinyatakan oleh Putnam bahwa dalam hal ini modal sosial
merujuk pada bagian dari organisasi sosial, seperti kepercayaan, norma, dan jaringan yang dapat meningkatkan efisiensi masyarakat dengan memfasilitasi
tindakan- tindakan yang terkoordinasi John Field, 2010 : 49. Penggunaan istilah modal sosial yang dipelajari dan dianalisis oleh Putnam adalah perkembangan dan
perluasan dari gagasan Coleman. Pada awal tahun 1990 –an definisi Putnam mengenai modal sosial mengalami sedikit perubahan. Tepatnya pada tahun 1996
definisi yang dinyatakan Putnam yang ia maksud dengan modal sosial adalah bagian dari kehidupan sosial – jaringan, norma, dan kepercayaan – yang
mendorong partisipan bertindak bersama secara lebih efektif untuk mencapai tujuan – tujuan bersama John Field, 2010: 51.