56
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode atau pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Menurut Bogdan dan Taylor Lexy J. Moleong, 2010 : 4
penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif, berupa kata- kata tertulis atau lisan dari orang- orang atau perilaku
yang diamati. Menurut Denzin dan Lincoln Lexy J. Moleong, 2010 : 5 menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar
alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Penelitian deskriptif sendiri
menurut Nurul Zuriah 2007: 47 adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala – gejala, fakta- fakta, atau kejadian – kejadian secara
sistematis dan akurat, mengenai sifat – sifat populasi atau daerah tertentu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif karena peneliti
menggali berbagai bentuk informasi dari fakta – fakta di lapangan yang kemudian dijabarkan dalam bentuk kata- kata tertulis. Menggunakan metode deskriptif dapat
mendukung peneliti untuk lebih mudah menjelaskan mengenai hasil penelitian kepada pembaca. Pembaca diharapkan merasa terlibat dalam kasus sehingga lebih
memahami hasil penelitian “Peran Modal Sosial dalam Manajemen Berbasis Sekolah di SMA IT Ihsanul Fikri Mungkid, Kabupaten Magelang”.
B. Setting Penelitian
57 Penelitian “Modal Sosial di SMA Islam Terpadu Ihsanul Fikri Mungkid,
Kabupaten Magelang” ini akan dilakukan pada : 1. Lokasi Penelitian : SMA IT Ihsanul Fikri yang beralamatkan di Jl. Pabelan
No. 1 mungkid, Kabupaten Magelang. Sekolah ini menjadi satu – satunya sekolah yang peneliti pilih dalam penelitian ini karena sekolah ini memiliki
banyak keunggulan pada banyak bidang yang dilansir berhubungan erat dengan modal sosial dan MBS pada sekolah tersebut.
2. Waktu Penelitian : April - Mei 2015. a. Waktu penyusunan proposal
Penyusunan proposal peneliti lakukan sejak bulan Februari- Maret 2015 b. Ijin penelitian
Ijin penelitian peneliti lakukan pada bulan Maret 2015 c. Pengumpulan data
Pengumpulan data peneliti kerjakan mulai dari Bulan Mei- Juni 2015 d. Penyusunan laporan
Dalam kegiatan penyusunan laporan peneliti lakukan Bulan Juni 2015.
C. Sumber Data
Menurut Lofland dan Lofland Lexy J. Moleong, 2010 : 157 sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata- kata dan tindakan, selebihnya
adalah data tambahan seperti dokumen dan lain – lain. Pada penelitian ini sumber data yang digunakan berupa :
1. Kata – kata dan tindakan
58 Kata – kata dan tindakan orang – orang yang diamati atau diwawancarai
merupakan sumber data utama. Kegiatan yang dilakukan untuk mendapat data utama ini seperti wawancara maupun berperanserta dan dicatat melalui catatan
tertulis, merekam menggunakan perekam video, pengambilan foto, atau film. Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam mendapatkan data penulis berusaha
menjaring kata – kata dan tindakan yang relevan dengan penelitian Lexy J. Moleong, 2010 : 157 - 159.
Pada penelitian kali ini pihak sekolah akan diwawancarai dengan beberapa pertanyaan yang relevan dan valid sehingga dapat menggambarkan modal sosial
yang ada, penerapan MBS, dan peran modal sosial dalam MBS di SMA IT Ihsanul Fikri Mungkid. Pihak sekolah yang menjadi sumber data kata – kata dan
tindakan dalam penelitian ini adalah kepala, guru, dan komite SMA IT Ihsanul Fikri Mungkid. Kepala sekolah sebagai pemimpin tertinggi sekolah dianggap
memahami kondisi sekolah baik kekurangan maupun kelebihannya sehingga menjadi salah satu sumber utama penelitian. Guru yang nantinya akan
diwawancarai adalah guru yang mewakili guru lainnya seperti guru yang juga menjabat sebagai waka humas dan waka kurikulum yang dapat memberi
informasi yang tepat dan sesuai dengan materi penelitian. Komite sekolah sebagai narasumber diharapkan dapat mewakili pendapat orang tua siswa dan masyarakat
mengenai sekolah. 2. Sumber tertulis
Sumber tertulis belum tentu dapat dikatakan sebagai sumber kedua sehingga keberadaannya tidak dapat diabaikan. Beberapa bentuk sumber tertulis
59 diantaranya adalah sumber buku dan majalah ilmiah, sumber dari arsip, dokumen
pribadi, dan dokumen resmi. Hasil wawancara dapat didukung kuat oleh informasi yang diperoleh dari sumber tertulis. Informasi yang tersurat dalam sumber tertulis
menjadi sumber yang sangat berharga Lexy J. Moleong, 2010 : 159 - 160. Sumber data tertulis ini diperoleh melalui dokumentasi dan studi kepustakaan
dengan bantuan media cetak dan media elektronik. Sumber data tertulis penelitian ini adalah buku teori modal sosial dan teori lain yang mendukung penelitian;
skripsi, desertasi, dan karya ilmiah lain mengenai modal sosial; koran yang di dalamnya terdapat informasi mengenai modal sosial; arsip SMA IT Ihsanul Fikri
seperti daftar pencapaian prestasi sekolah; struktur organisasi sekolah dan susunan pengurus komite; tata tertib sekolah; serta website sekolah yang memiliki banyak
informasi mengenai modal sosial. Sumber data baik dari media cetak maupun elektronik dimanfaatkan sebaik mungkin hingga dapat relevan dengan sumber
data yang lain dan mampu membentuk satu kesimpulan yang jelas dan tidak rancu.
3. Foto Menurut Lexy J. Moleong 2010 : 160 foto kini mulai banyak dipakai untuk
penelitian kualitatif karena dapat dipakai dalam berbagai keperluan. Foto menghasilkan data deskriptif yang cukup berharga dan sering digunakan untuk
menelaah segi – segi subyektif dan hasilnya sering dianalisis secara induktif. Ada dua kategori foto menurut Bogdan dan Biklen Lexy . Moleong, 2005: 160 yaitu
foto yang dihasilkan orang lain dan foto yang dihasilkan peneliti sendiri.