Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

68 dikelola, mencari dan menemukan pola, merumuskan apa yang penting dan apa yang dipelajari, serta merumuskan apa saja yang dapat diceritakan kepada orang lain. Penelitian ini akan menggunakan teknik analisis data modal analisis interaktif sebagaimana yang telah diajukan Miles dan Haberman, aktivitas dalam analisis data yaitu redaksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan Sugiyono, 2011: 246. Gambar 3. Analisis data model Miles and Huberman 1. Pengumpulan data Pada tahap pengumpulan data yang diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi yang kemudian dicatat dan disusun dengan rapi. 2. Reduksi data Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan – catatan tertulis di lapangan. Proses reduksi data ini bertujuan untuk mempertajam, menggolongkan, mengarahkan dan membuang bagian data yang tidak diperlukan serta mengorganisasikan data sehingga mudah untuk dilakukan penarikan kesimpulan yang kemudian dilanjutkan dengan proses verifikasi. Data Collection Data Display Conclusions: drawing verifying Data Reduction 69 3. Penyajian data Penyajian data diartikan sebagai sekumpulan informasi yang tersusun dan memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dari pengambilan tindakan. Peneliti akan mendapat pemahaman tentang apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan selanjutnya dengan melihat penyajian data. Penyajian data cenderung kepada penyederhanaan data kompleks ke dalam bentuk sederhana dan selektif sehingga mudah untuk dipahami. Data disajikan dalam bentuk naratif berupa informasi yang menggambarkan tentang modal sosial, MBS, dan peran modal sosial dalam MBS di SMA IT Ihsanul Fikri yang memberikan kemungkinan penarikan kesimpulan tentang peran modal sosial dalam MBS di SMA IT Ihsanul Fikri, Mungkid. 4. Penarikan kesimpulan Setelah data tersaji, proses analisis selanjutnya adalah penarikan kesimpulan dan verivikasi. Penarikan kesimpulan adalah usaha untuk mencari atau memahami makna, keteraturan pola – pola penjelasan, alur sebab akibat atau proposisi. Kesimpulan yang ditarik segera diverifikasi dengan cara melihat dan mempertanyakan kembali dan didiskusikan memperoleh pemahaman yang lebih cepat. Hal itu dilakukan agar data yang diperoleh dan penafsiran yang dilakukan atas data tersebut memiliki validitas yang tinggi sehingga kesimpulan yang ditarik menjadi kokoh.