MUTSAQAFUL FIKRI Deskripsi Umum SMA IT Ihsanul Fikri Mungkid, Magelang

87 “ kalau formal ya segala bentuk peraturan yang tertulis dan harus dilakukan atau di taati, kalu tidak ya dapat sanksi yang sudah tertulis juga. Kalau yang informal, biasanya yang bila dilakukan akan menyebabkan orang itu malu, hal yang tidak lazim dilakukan di lingkungan sekolah ini. ah, contohnya masbu’ sholat. Tidak tertulis itu peraturannya bahwa masbu’ salah, tapi biasanya anak- anak yang mulai sholat terlambat kemudian harus masbu’ mereka akan malu sendiri. Di sini sudah dan selalu dibiasakan sholat berjamaah tepat waktu”. Masbu’ sholat merupakan pelanggaran akan muwasofat kedua dimana hal ini juga tidak sesuai dengan poin menunda- nunda waktu sholat dan tidak bersegera dalam beribadah. Hasil observasi yang dilakukan peneliti pun menunjukkan bahwa waktu sangat dihargai di sekolah ini, sehingga kedisiplinan dalam menjalankan berbagai kegiatan selalu ditegakkan. Contoh lain tindakan yang dilakukan sekolah yang sesuai dengan 10 muwasofat adalah kegiatan perekrutan guru dan karyawan, “pertama dilihat dari sisi akademis, setiap pendidik harus memiliki kompetensi, kami pun menggunakan standard minimal kompetensi guru agar dalam mendidik dapat maksimal. Kedua yang jelas adalah mengenai akhlak. Untuk menjadi guru di sekolah ini setiap calon guru harus memiliki akhlak yang baik. Sekolah ini merupakan sekolah dengan konsep boarding, jadi siswa melihat guru selama 24 jam sehari, apapun yang dilakukan guru menjadi contoh anak dalam berperilaku. Jadi jika ingin mendidik siswa agar berkepribadian baik, berakhlak baik, kita juga harus menyediakan teladan yang baik juga. Ketiga adalah ibadah yang baik. Alasannya sama, karena dengan ibadah yang baik guru dapat memiliki akhlak yang baik dan siswa dapat meniru gurunya. Dalam mendisiplinkan siswa agar mengikuti peraturan sekolah, guru juga harus menaati peraturan agar dapat dicontoh siswa, salah satunya adalah dalam hal beribadah. Syarat keempat agar dapat menjadi guru di sekolah ini adalah memiliki kemampuan baca alqur’an yang baik dan benar. Al-qur’an adalah salah satu dasar dari semua hukum dan peraturan yang ada di sekolah. Al-qur’an juga menjadi pegangan setiap saat dalam setiap kegiatan sehingga al- qur’an dan kemampuan membacanya sangat diperlukan untuk menjadi guru di sini”. Ini merupakan hasil wawancara dengan kepala sekolah. Di situ dijelaskan bahwa untuk menjadi bagian dari sekolah calon guru haruslah memiliki aqidah dan akhlak yang baik dan tekun serta istiqomah dalam beribadah. 88 Norma di sekolah ini dipegang teguh oleh seluruh warga sekolah karena merupakan dasar dari berbagai berfikir dan bertindak para warga sekolah dalam menjalankan sekolah. Hal ini diperkuat dengan pernyataan hasil wawancara yang dilaksanakan pada 4, 7, 8, dan 11 April 2015. Kelima narasumber menyatakan bahwa norma formal sekolah telah dijabarkan dalam berntuk peraturan lengkap dengan sanksi dan penghargaannya, norma informal berbentuk kebiasaan baik yang diakui oleh warga sekolah dan jika ada yang melanggar maka sanksinya pun tidak pasti, dan biasanya merupakan bentuk sanksi sosial. Hingga saat ini, tidak hanya warga sekolah, namun stakeholders juga menghormati norma yang berlaku di sekolah ini. Dampak dari norma ini adalah selalu adanya keselarasan dalam bertindak dan berperilaku dalam menjalankan sekolah dan dengan adanya norma yang jelas inilah belum pernah ada masalah yang berarti yang tidak dapat ditemukan jalan keluarnya. c. Jaringan SMA IT Ihsanul Fikri Mungkid merupakan sekolah yang memiliki jaringan yang luas, sebagai sekolah swasta yang tetap berada di bawah dinas pendidikan sekolah mengikuti beberapa komunitas seperti MGMP dan MKKS yang berada di bawah dinas pendidikan, menjadi anggota JSIT dan Pandu SIT yang berada di bawah payung SIT, dan membentuk jaringan lain seperti bekerjasama dengan BMT, bimbel Nurul Fikri, dan lain sebagainya. Dikutip dari hasil wawancara dengan Ibu Nur Cahyo selaku kepala sekolah bahwa “Ihsanul Fikri juga merupakan sekolah yang berada di bawah dinas pendidikan jadi masih mengikuti kegiatan- kegiatan yang diagendakan oleh dinas, dalam hal ini seperti