33
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Menulis Karangan
Deskripsi Menggunakan Media Gambar
Dalam  menulis  karangan  deskripsi  dengan  menggunakan  media gambar  terdapat  langkah-langkah  yang  harus  dilakukan  agar  hasil  karangan
deskripsi  dapat  maksimal. Langkah-langkah  dalam  menulis karangan deskripsi  menurut Akhadiah  1988: 2-5 adalah:  1  menentukan  tema,  2
menetapkan  tujuan  penulisan,  3  mengumpulkan  bahan, 4  membuat kerangka karangan, 5 mengembangkan kerangka karangan, dan 6 merevisi
karangan. Sedangkan Haryadi    Zamzani  1996:  78-79  mengemukakan bahwa  secara  padat  proses  penulisan  terdiri  atas  lima  tahap,  yaitu:  1
pramenulis, 2
menulis, 3
merevisi, 4
mengedit, dan
5 mempublikasikan.
Ahmad Rofiāudin
Darmiyati Zuhdi
1998: 168-170
mengemukakan  bahwa teknik  menulis  karangan  deskripsi  adalah  1 mengamati  objek  yang  akan  ditulis,  2  menyeleksi  dan  menyusun  rincian
suatu deskripsi Dalam  penelitian  ini  gambar  dimanfaatkan  sebagai  media  untuk
meningkatkan  keterampilan  siswa  dalam  menulis  karangan  deskripsi. Berdasarkan uraian di atas, langkah-langkah pembelajaran menulis karangan
deskripsi dengan menggunakan media gambar adalah sebagai berikut. 1
Siswa  terlebih  dahulu  mengamati  gambar  yang  ditampilkan  di  papan tulis.
2 Siswa menentukan judul karangan sesuai dengan gambar yang diamati.
34
3 Siswa membuat kerangka karangan sesuai dengan gambar yang diamati.
4 Siswa  menyusun  karangan  deskripsi  dengan  mengembangkan  kerangka
karangan yang telah dibuat berdasarkan gambar yang diamati. 5
Setelah  siswa  selesai  menulis  karangan,  siswa  mernyunting  karangan yang telah dibuat dengan menukarkan karangan dengan siswa yang lain.
6 Siswa  melakukan  revisi  karangan  berdasarkan  penyuntingan  yang  telah
dilakukan. 7
Setelah  karangan  direvisi, siswa mempublikasikan karangan  dengan membacakan karangan di depan kelas.
H. Penelitian yang Relevan
Terkait  dengan  penelitian  meningkatkan  keterampilan  menulis karangan  deskripsi menggunakan media  gambar, ada  beberapa  penelitian
yang  dipandang  relevan  dengan  penelitian  ini, yaitu  antara lain penelitian yang  dilakukan  oleh  Syaifulloh  Nugroho  dengan  judul Meningkatkan
Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Media Gambar Siswa Kelas V Sekolah Dasar Muhammadiyah Gendol VI Tahun Ajaran 20112012.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan menulis siswa kelas V SD  Muhammadiyah  Gendol  VI  dapat  ditingkatkan  melalui  media  gambar.
Peningkatan  keterampilan  menulis  karangan  deskripsi  pada  siklus  I  sebesar 6,53,  dari  kondisi  awal  58,06  meningkat  menjadi  64,59  dan  peningkatan
keterampilan  menulis  karangan  deskripsi  pada  siklus  II  sebesar  12,84,  dari kondisi awal 58,06 meningkat menjadi 70,90.
35
Menurut Surwiyati 2011  dalam  skripsi  yang  berjudul Penggunaan Media  Gambar  Dalam  Meningkatkan  Kemampuan  Menulis  Karangan
Deskripsi  Mata  Pelajaran  Bahasa  Indonesia  Siswa  Kelas  V  MIN  Ponjong Gunung  Kidul.  Menyimpulkan  bahwa  perbandingan  sebelum  pembelajaran
tanpa menggunakan media dengan pembelajaran menggunakan media gambar terdapat  perbedaan  yang  signifikan.  Pembelajaran  dengan  menggunakan
media  terbukti  sangat  membantu  siswa  dalam  meningkatkan  karangan deskripsi  pada  pelajaran  bahasa  Indonesia  siswa  kelas  V MIN Ponjong
Gunungkidul. Menurut Yusewarsih 2011 dalam skripsi yang berjudul  Peningkatan
Kemampuan  Menulis  Karangan  Deskripsi  Melalui  Media  Gambar  Tunggal Pada  Siswa Kelas  IV  SDN  Dengkol  01  Singosari.  Menyimpulkan  bahwa
keterampilan menulis karangan siswa kelas IV SDN Dengkol 01 Kecamatan Singosari  Kabupaten  Malang  mengalami  peningkatan  pada  siklus  I  siswa
yang mendapat nilai diatas 60 ada 32 sedangkan pada siklus II siswa yang mendapat diatas 60 ada 60.
I. Kerangka Pikir
Keterampilan  menulis  karangan  deskripsi adalah  kemampuan untuk  menuliskan karangan  yang berusaha melukiskan  suatu  objek  tertentu
sesuai  dengan  keadaan  yang  sebenarnya, sehingga  pembaca seakan-akan dapat  melihat,  mendengar,  merasakan,  mencium  apa  yang dijelaskan oleh
penulis  tentang  objek  yang  dimaksud. Keterampilan  menulis karangan