25
yang  dimengerti  oleh  penulis  bahasa  itu  sendiri  maupun  orang  lain  yang mempunyai kesamaan pengertian terhadap simbol-simbol bahasa tersebut.
Ahmad Rofi’udin   Darmiyati Zuhdi  1998:  167  mengemukakan
bahwa  karangan  deskripsi  adalah karangan  yang melukiskan  suatu  objek dengan  kata-kata. Menurut Keraf  1981:  93  karangan  deskripsi  merupakan
sebuah  bentuk  tulisan  yang  bertahan  dengan  usaha  para  penulis  untuk memberikan perincian-perincian dan objek yang sedang dibicarakan.
Dari  uraian  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  keterampilan  menulis karangan deskripsi adalah kemampuan untuk melukiskan suatu objek berupa
orang,  benda,  tempat,  kejadian  dan  sebagainya  dengan  kata-kata  dalam keadaan  yang  sebenarnya sehingga  seolah-olah  pembaca  dapat melihat,
mendengar, meraba, merasakan objek yang dihadirkan oleh penulis.
5. Indikator Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi
Ahmad  Rofi’uddin  dan  Darmiyati  Zuhdi  1998:  272 penilaian  menulis karangan deskripsi meliputi lima aspek yaitu isi gagasan, organisasi isi, tata bahasa,
gaya  pilihan  struktur  dan  kosakata, serta  ejaan  dan tanda  baca.  Indikator keterampilan  menulis  karangan  deskripsi  dapat  ditentukan  sesuai  dengan  aspek-
aspek  penilaian  menulis  karangan  deskripsi.  Indikator  keterampilan  menulis karangan deskripsi adalah sebagai berikut.
1 Ide  pokok  karangan  deskripsi  disampaikan  dengan  jelas  dan  sesuai
dengan objek yang diamati. 2
Struktur  karangan  baik. Ekspresi  yang  disampaikan  lancar,  gagasan runtut dan tertata, urutan jelas.
26
3 Kalimat  yang  dibuat  baik  dan  jelas,  variatif,  dan  sesuai  dengan  objek
yang diamati. 4
Pilihan kosakata dan ungkapan bervariasi dan sesuai dengan objek. 5
Menggunakan  ejaan  dan  tanda  baca  dengan  baik  sesuai  dengan  aturan penulisan.
E. Media 1.
Pengertian Media
Berdasarkan asal katanya, kata media berasal dari bahasa latin, bentuk jamak  dari  kata medium
yang  secara  harfiah  mempunyai  arti  ‘tengah’, ‘perantara’  atau  ‘pengantar’. Menurut  Gagne   Briggs,  1970  dalam Arif
Sadiman dkk,  2003:  6 media  adalah segala  alat fisik  atau komponen  dalam lingkungan  siswa  yang  dapat menyajikan  pesan  dan  mampu merangsang
siswa untuk  belajar. Menurut  Gerlach    Ely,  1971  dalam  Azhar  Arsyad, 2011:  3  media  adalah  manusia,  materi,  atau  kejadian  yang  membangun
kondisi yang
membuat siswa
mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan, atau sikap.
AECT  Assosiation  of  Education  and  Communication  Technology, 1977 dalam Azhar Arsyad, 2011: 3 memberi batasan tentang media adalah
segala  bentuk  dan  saluran  yang  digunakan  untuk  menyampaikan  pesan  atau informasi. Menurut Miarso, 1989 dalam Rudi Susilana  Cepi Riyana, 2009:
6  media  adalah  segala  sesuatu  yang  dapat  digunakan  untuk  menyalurkan